- DefPost
VIVA – Pesawat S-130 Hercules milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengalami kecelakaan di Pangkalan Udara Militer Taji, sebelah utara Baghdad, Irak, Senin 8 Juni 2020 malam waktu setempat.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Sputnik News, kecelakaan menimpa pesawat nahas saat mendarat di Pangkalan Udara Militer Taji. Pesawat S-130 Hercules tiba-tiba tergelincir dan berbelok darah.
Masih dalam kecepatan tinggi, kapal S-130 Hercules itu dengan keras menabrak penghalang berupa dinding beton. Setelah menghantaman keras dinding pembatas.
Akibatnya, sejumlah bagian pesawat rusak parah sementara empat dari 16 orang prajurit Angkatan Udara AS (US Air Force) yang ada dalam peswat itu mengalami luka-luka. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
"(Pesawat) mengalami kecelakaan setelah berbelok arah dari landasan pacu dan menabrak pembatas beton (dinding beton). Kecelakaan itu mengakibatkan kerusakan pada struktur pesawat," bunyi pernyataan sebuah sumber dikutip Al-Masdar News.
"Kecelakaan itu mengakibatkan cedera empat dari 16 tentara Amerika yang ada di dalamnya," lanjut pernyataan tersebut.
Jumlah personel Angkatan Bersenjata AS di Irak (USF-I) saat ini diperkirakan tinggal berjumlah ribuan. Sebab oada Januari 2020 lalu, Parlemen Irak mendesak pemerintah untuk mengakhiri kerjasama kemanan dengan AS. Seluruh pasukan asing termasuk AS diminta untuk meninggalkan Irak.
Deretan Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia
Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini
