Mata-mata CIA dan Israel Pembunuh Jenderal Soleimani Dieksekusi Mati

VIVA Militer: Mendiang Mayor Jenderal Qasem Soleimani
Sumber :
  • Middleeastmoitor.com

VIVA – Pemerintah Iran akhirnya mengeksekusi mati seorang warga bernama Mahmoud Mousavi-Majd karena keterlibatannya dalam pembunuhan terhadap Mayor Jenderal Qasem Soleimani.

Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah

Mahmoud Mousavi dieksekusi mati setelah Pengadilan Iran memutuskan dia bersalah menjadi mata-mata dengan memberikan informasi kepada intelijen Amerika, CIA dan intelijen Israel, Mossad terkait keberadaan Soleimani.

"Mahmoud Mousavi-Majd, salah satu mata-mata untuk CIA dan Mossad telah dijatuhi hukuman mati. Dia memberikan keberadaan martir Soleimani kepada musuh-musuh kita," kata juru bicara pengadilan Gholamhossein Esmaili dalam konferensi pers yang disiarkan televisi setempat, Selasa 9 Juni 2020.

Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

Untuk diketahui, Komandan Pasukan Quds, Mayjen Soleimani tewas dibunuh militer Amerika di Irak pada Januari 2020. Dia tewas dengan cara sangat tragis. Tubuhnya hancur setelah kendaraannya dihantam dengan rudal oleh Amerika.

Soleimani memang menjadi target pembunuhan Amerika dan Israel sejak dahulu, dia dianggap menjadi orang yang berbahaya karena Soleimani merencanakan merebut Kota Suci Jerusalem dan memerdekakan Palestina dari tangan penjajahan Yahudi, Israel dan Amerika.

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

Baca: China Ciptakan Rudal Jelajah Hipersonik Lebih Ngeri dari Punya Amerika

Presiden Iran Ebrahim Raisi

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024