Jawab Tantangan Militer Iran, AS Kirim Jet Tempur Siluman

VIVA Militer: Jet tempur Amerika Serikat, F-35 Lightning II
Sumber :
  • FlightGlobal

VIVA – Peningkatan kekuatan Garda Revolusi Iran (IRGC) membuat Negeri Mullah kian percaya diri untuk menghadapi ancaman Amerika Serikat (AS). Sebagai jawaban atas semua tantangan Iran, Angkatan Udara AS (US Air Force) mengerahkan sejumlah jet tempur siluman F-35 Lightning II.

Dalam tiga bulan terakhir, IRGC terus memperkuat armada militernya di semua lini. Meski masih berada dalam belenggu sanksi embargo ekonomi AS, Iran di bawah komando Presiden Hassan Rouhani dan Pemimpin Tertinggi Revolusi, Ayatollah Khamenei, mampu menciptakan sejumlah unit artileri tempur.

Satelit militer pertama Iran, Noor, berhasil diluncurkan April lalu. Kemudian, Iran juga berhasil membuat pesawat tanpa awak (drone) tempur, dan bahkan drone bawah laut. 

Ratusan kapal perang cepat juga menambah kekuatan Angkatan Laut IRGC. Yang terakhir, Iran juga unjuk gigi saat memamerkan rudal balistik jarak menengah

Dalam laporan yang Military Times yang dikutip VIVA Militer, seorang perwira tinggi Angkatan Udara AS mengonfirmasi pengiriman jet tempur siluman F-35 Lightning II ke Pangkalan Udara Militer Al Dhafra, Uni Emirat Arab.

Pengerahan jet tempur ini adalah bagian dari dukungan misi Komando Pusat Angkatan Udara Amerika Serikat (USAFCENT), di wilayah Timur Tengah.

"Skuadron Tempur 421 berangkat Hill AFB (Pangkalan Udara Hill) ke Pangkalan Udara Al Dhafra, Uni Emirat Arab, untuk mendukung misi Komando Pusat Angkatan Udara Amerika Serikat di kawasan itu," ucap perwira tinggi Angkatan Udara AS.

Pengerahan sejumlah unit jet tempur siluman F-35 Lightning II ke Timur Tengah kali ini adalah yang ketiga kali dalam 12 bulan terakhir.

Joe Biden Dikecam karena Diam Saat Israel Menghadapi Ancaman Surat Perintah Penangkapan
Rapper Iran, Toomaj Salehi

Toomaj Salehi Rapper Asal Iran, Divonis Hukuman Mati Usai Kritik Pemerintah

Toomaj Salehi, seorang rapper terkenal asal Iran, dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Iran karena karya musiknya yang kritis terhadap pemerintah

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024