- Website Axios
VIVA – Rusia dan Amerika disebut-sebut bisa berpotensi menjadi awal mulanya pecahnya Perang Dunia III. Karena dua negara ini memiliki kekuatan militer yang saat ini paling unggul dari seluruh negara di dunia, bahkan lebih unggul China sekalipun.
Sebelumnya VIVA Militer sudah membahas mengenai kekuatan militer Amerika Serikat dan kini akan membahas negara yang akan menjadi lawan seimbang dari Negeri Adi Daya itu. Amerika diketahui memiliki senjata nuklir sebanyak 6.185, namun Rusia tercatat memiliki lebih banyak senjata mematikan ini.
Rusia memiliki 6.500 senjata nuklir. Bisa dibayangkan jika kedua negara Adi Kuasa ini benar-benar melontarkan senjata nuklir masing-masing. Sehingga Rusia berada di peringkat pertama sebagai kepemilikan senjata nuklir terbanyak di dunia.
Di balik kekuatan senjata nuklir, Rusia masih kalah dengan Amerika di faktor AD, AU, dan AL. Ini terbukti bahwa Rusia menduduki posisi kedua menurut data Global Fire Power (GFP) Senin 15 Juni 2020.
Selanjutnya, jumlah anggaran belanja militer negara Rusia juga tidak sebanyak Amerika dan China. Anggaran Rusia hanya 61.4 Miliar Dolar Amerika atau yang setara dengan Rp 8.738 Triliun.
Negara dengan jumlah populasi lebih dari 142 juta jiwa, 3 juta lebih diantaranya merupakan prajurit militer. Dengan jumlah prajurit yang cukup banyak, Rusia memiliki 4.163 aset di kekuatan udara.
Armada udara yang dimiliki Rusia terbagi menjadi 873 pesawat tempur, 742 pesawat untuk serangan khusus, dan 424 pesawat khusus transportasi. Selanjutnya negara pecahan Uni Soviet ini juga memiliki 497 pesawat latih dan 127 pesawat untuk misi khusus.
Sementara itu Rusia juga memiliki 1.522 helikopter dan 531 helikopter yang dilengkapi dengan senjata untuk menyerang. Kemudian di sektor darat Rusia memiliki 12.950 tank, 27.038 kendaraan berlapis baja, 6.083 kendaraan tanpa awak atau bergerak sendiri, 4.465 kendaraan penarik, dan 3.860 mesin pelontar roket.
Lalu di sektor laut Rusia tercatat memiliki aset kapal sebanyak 603 yang terbagi menjadi 1 kapal induk, 16 kapal penghancur, 10 kapal berjenis frigate, 79 corvettes, 62 kapal selam, 41 kapal patroli, dan 48 kapal pendeteksi ranjau.
Baca: Amerika Miliki Anggaran Belanja Militer Terbesar Sedunia
