Bentrok Maut Tentara China dan India, Baku Hantam Tangan Kosong

VIVA Militer: Bentrokan tentara China dan india di Ladakh. Foto ilustrasi dari peristiwa Agustus 2017.
Sumber :

VIVA – Bentrokan besar pecah di perbatasan dua negara besar Asia, China dan India. Puluhan tentara dari kedua bangsa itu terlibat perkelahian yang kejam, dampaknya 3 prajurit tewas.

Dikutip VIVA Militer dari ndtv, Selasa 16 Juni 2020, bentrokan maut itu murni pertempuran tangan ke tangan. Dan kedua pihak memastikan tidak ada senjata api dalam peristiwa yang pecah pada Senin malam waktu setempat.

Korban tewas ada tiga orang, tapi semua dari pihak tentara India. Yakni seorang perwira berpangkat kolonel dari resimen Bihar dan dua prajurit.

Hanya saja China menyatakan ada juga tentara mereka yang menjadi korban akibat perkelahian yang sangat kejam itu.

Bentrokan sempat terekam dan dalam video yang telah beredar luas terlihat tentara kedua negara baku hantam dan baku pukul. Dan juga terlihat kedua kubu tentara saling lempar benda keras.

Bentrok ini terjadi di saat kedua negara baru saja menyepakati meredakan konflik dengan jalan melalui perundingan yang dilakukan pekan lalu.

Kedua negara sepakat menarik mundur seluruh pasukan sesuai pembicaraan damai yang telah disepakati antar petinggi militer kedua negara.

Dalam pembicaraan itu, China sepakat menarik mundur pasukannya dari titik Patroli 14 di Lembah Galwan dan titik Patroli 15 di sekitar sumber air panas. Mereka mundur mundur sejauh 2 sampai 2,5 kilometer dari Ladakh Timur.

Kandaskan Wakil China, Gregoria Mariska Tunjung Melenggang ke Semifinal Singapore Open 2024
Perdana Menteri (PM) Narendra Modi

Exit Poll: PM Narendra Modi Menang Pemilu India

Aliansi Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin PM Narendra Modi memenangkan mayoritas suara dalam pemilihan umum atau pemilu India tahun 2024

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2024