Ternyata Prajurit TNI di Kongo Tewas Dibunuh Milisi Haus Darah

VIVA Militer: Milisi ADF Kongo.
Sumber :

VIVA – Salah satu prajurit terbaik Tentara Nasional Indonesia yang tergabung dalam Satgas Konga XXXIX-B RDB Monusco gugur dalam menjalankan tugas misi perdamaian dunia PBB di Kongo.

Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia

Prajurit TNI itu bernama Sersan Mayor Rama Wahyudi, dia meninggal dunia Selasa 23 Juni 2020 setelah ditembaki kelompok bersenjata Pasukan Demokrat Sekutu (ADF).

Menurut Kepala Monusco dan perwakilan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Leïla Zerrougui, prajurit TNI diserang di Provinsi Kivu Utara sekitar 20 kilometer dari Beni dekat Uganda atau sebelah timur Republik Demokratik Kongo (DRC).

Ban Ki Moon: Krisis Air Lebih Mengerikan dari Pandemi COVID-19

Leila menuturkan, dikutip VIVA Militer, Rabu 24 Juni 2020, milisi bersenjata ADF bukan kelompok bersenjata abal-abal. Mereka dikenal sebagai kelompok haus darah yang tak segan-segan melakukan pembantaian.

Pada Desember 2017, ADF menyerang markas tentara PBB asal Tanzania di Semuliki dekat Uganda. Dalam peristiwa itu 15 tentara tewas.

Rusia Sebut Ukraina Bikin Senjata Biologis Didukung AS, Ini Kata PBB

ADF merupakan milisi yang awalnya merupakan pemberontak muslim asal Uganda yang melarikan diri ke timur Kongo pada 1995.

Baca: Prajurit TNI Tewas Ditembak Milisi Bersenjata Sadis Kongo

Ilustrasi TNI

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Roadmap repatriasi hak militer Sumber daya pertahanan negara.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2024