Komandan Pasukan Iran Kunjungi Suriah, Serukan Perlawanan Terhadap AS

VIVA Militer : Komandan Pasukan IRGC Iran, Brigjen Ismail Ghaani
Sumber :
  • twitter.com

VIVA – Komandan pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Ismail Ghaani akhir pekan lalu dikabarkan telah mengunjungi Suriah untuk bertemu dengan pasukan militer Iran yang berada di Suriah. 

Hadiri Forum Internasional di China, KSAL Tegaskan Pentingnya Jaga Keamanan Maritim di Kawasan

Dikutip VIVA Militer dari Al-Masdar News, pengganti Komandan Pasukan IRGC yang tewas di tangan Amerika Serikat (AS), Mayor Jenderal Qassem Soleimani pada bulan Januari 2020 lalu itu juga memeriksa langsung pasukan militer Suriah yang didukung Iran di daerah Albukamal Deir Ezzor atau bagian timur Suriah yang akhir-akhir ini berada di garda terdepan menghadapi pemberontak ISIS.

Di hadapan ribuan pasukan militernya, Ghaani berbicara tentang keberadaan Israel dan Amerika Serikat (AS) di Suriah. Ghaani menuding, bahwa kekuatan AS dan Zionis Israel berada di belakang pasukan militan Negara Islam (ISIS) di Suriah dan Irak.  

Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam

"Berdasarkan pada fakta bahwa Amerika Serikat dan entitas Zionis berdiri di belakang ISIS, dimungkinkan untuk mengatakan dengan pasti bahwa konspirasi mereka belum berakhir," kata Ghaani, seperti dikutip oleh Kantor Berita Tasnim Iran, Senin, 29 Juni 2020.

Untuk diketahui, kunjugan Ismail Ghaani ke Suriah ini merupakan kunjungan perdananya pasca-diangkatnya Ghaani menggantikan Qassem Soleimani yang tewas karena dibunuh oleh pesawat pengintai atau drone yang diduga milik militer AS di Bandara Internasioal Baghdag, Irak pada awal Januari lalu.

Sempurna, Rudal Iran Mampu Hancurkan Jet-jet Tempur Siluman Amerika

Komandan Pasukan Quds yang baru, Ismail Ghaani diharapkan dapat melanjutkan kebijakan Qassem Soleimani, termasuk dukungan unitnya untuk kelompok-kelompok yang menentang Israel dan Amerika Serikat di negara-negara Arab.

Sementara itu, Pakar politik dan militer Suriah, Alaa Al-Asfari menyatakan, kedatangan Komandan militer Iran ke kota Albukamal di Suriah itu telah mengindikasikan bahwa akan terjadi eskalasi baru di Suriah untuk menghadapi dominasi AS dan Israel pasca-tewasnya Qassem Soleimani beberapa waktu lalu.

“Kunjungan Komandan Pasukan Quds Iran ke Suriah adalah ungkapan dukungan Iran untuk Suriah dalam perangnya melawan organisasi teroris ISIS, yang mematahkan punggungnya di wilayah-wilayah Suriah, meskipun ada dukungan dari Amerika dan Israel," kata Al-Asfari dikutip VIVA Militer dari Sputnik News.

Al-Asfari menambahkan, salah satu ketidaksukaan Israel dan AS dengan kunjungan Ismail Ghani itu terlihat ketika Angkatan Udara Israel dengan cepat membom situs milik Tentara Arab Suriah (SAA) di Deir Al-Zour tak lama kunjungan Komandan Perang IRGC Iran itu ke Suriah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya