- Website Military.com
VIVA – Peperangan Amerika dengan negara timur seperti Afganistan sudah menjadi hal yang biasa. Karena bentrok antar dua negara ini kerap kali memakan korban jiwa. Kali ini seorang prajurit berusia 21 tahun tewas, ia adalah seorang prajurit spesialis tentara Amerika.
Pria muda asal Texas ini tewas pada Jumat di Barat Daya Afghanistan dan pejabat Pentagon telah mengeluarkan pengumuman resminya.Prajurit itu adalah Spc. Vincent Sebastian Ibarria.
Ia meninggal dalam kecelakaan kendaraan di Farah, Afghanistan, dekat perbatasan Iran. Kecelakaan yang menelan satu korban jiwa ini sedang diselidiki Gedung Putih.
Ibarria merupakan prajurit yang tergabung dalam Batalion ke-2, Resimen Infanteri ke-22, Tim Tempur Brigade Infanteri ke-1, Divisi Gunung ke-10, dari Fort Drum, New York.
"Seluruh Tim Prajurit berduka atas kehilangan Vincent. Pikiran dan doa kita bersama Keluarga Vincent, Teman, dan sesama Prajurit," kata pejabat Tim Tempur Brigade 1 dalam rilisnya yang dikutip VIVA Militer dari Military, Minggu 5 Juli 2020.
Hingga saat ini sepanjang tahun 2020 sudah tercatat sebanyak empat tentara tewas dalam aksi di Afghanistan. Dua tentara dan dua penerbang Amerika diketahui tewas dalam keadaan saat tidak berperang.
Baca: Tiga KSAD yang Dilantik Jenderal Soeharto Jadi Menteri Pertahanan
Palestina Kecam Veto AS yang Menghalangi Upaya Keanggotaan Penuh PBB
Palestina mengecam keras keputusan AS yang memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis 18 April 2024
