Lagi, Trump Ambil Jenderal Kulit Hitam Pimpin Satuan Militer Amerika

VIVA Militer: Richard Clark, Jenderal Kulit Hitam Pertama yang Dipilih Trump
Sumber :
  • Website Military

VIVA – Amerika saat ini masih menghadapi permasalahan internal di mana orang berkulit hitam atau Afrika-Amerika yang tengah memperjuangkan hak-haknya di Negeri Paman Sam itu.

Segini Jumlah Rudal Iran yang Dicegat AS, Inggris dan Yordania Menuju Israel

Namun siapa yang menyangka bahwa di balik kabar yang beredar mengenai ketidaksetaraan antara ras kulit hitam dengan kulit putih terselip berita yang menampis permasalahan itu. 

Angkatan Udara Amerika telah mengumumkan jika Presiden Donald Trump telah menominasikan Letnan Jenderal Richard Clark. Jenderal berkulit hitam yang akan diangkat menjadi pengawas di Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat di Colorado Springs.

4 Serangan Brutal Iran dalam Operasi Janji Sejati untuk Menumpas Israel dan Sekutunya

“Saya merasa sangat terhormat karena terpilih masuk dalam nominasi untuk melayani sebagai Pengawas Akademi Angkatan Udara," kata Clark dikutip VIVA Militer dari Military Rabu 8 Juli 2020.

Saat ini Clark menjabat sebagai wakil kepala staf untuk pencegahan strategis dan integrasi nuklir di Pentagon. Clark diperkirakan akan mengambil alih komando pada Agustus jika Senat mengkonfirmasi nominasi tersebut.

Kabinet Perang Israel Gelar Rapat, Netanyahu Siapkan Target Balas Dendam di Iran

Ia akan menjadi jenderal kulit hitam kedua yang mengepalai akademi layanan. Sebelumnya jabatan ini sudah pernah diduduki oleh Letjen Darryl A. Williams menjadi pengawas Afrika-Amerika pertama namun di tempat yang berbeda yaitu West Point, New York pada tahun 2018.

Clark sendiri diketahui akan menggantikan Letjen Jay Silveria. Ia sendiri lulus dari Akademi pada tahun 1986 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai komandan sekolah taruna. Clark juga melatih sepak bola universitas junior dan calon penasihat.

"Aku tidak ragu bahwa Letnan Clark akan menjadi pemimpin yang luar biasa untuk Akademi.  Dia memiliki sejarah panjang dengan USAFA dan catatan kepemimpinan yang luar biasa,” ujar Letjen Jay Silveria.

Untuk diketahui, sebelumnya Trump menempatkan Jenderal Charles Q Brown menjabat Kepala Staf Angkatan Udara. Jenderal Charles merupakan orang kulit hitam pertama yang memimpin Angkatan Udara.

Baca: Kebahagiaan Embah Ompong Dibebaskan TNI dari Jerat Derita di Papua

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya