Geger, Kapal Perang Rusia yang Membuat Amerika Ciut Muncul di Barents

VIVA Militer : Kapal Perang Angkatan Laut Rusia
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Armada Utara Angkatan Laut Rusia baru-baru ini kembali membuat geger dunia. Armada tempur Rusia telah menggelar latihan militer di Laut Barents dengan mengerahkan dua kapal penjelajah pembawa rudal atom "Peter the Great" dan "Marshal Ustinov". 

Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS

Dua kapal penjelajah itu melakukan ujicoba meluncurkan rudal anti-kapal Granite dan Vulcan yang selama ini membuat Amerika Serikat (AS) ciut.

Untuk diketahui, kapal penjelajah Rusia Pyotr Velikiy atau “Peter the Great” ini adalah kapal perang Rusia yang cukup sangar di mata NATO. Bahkan, NATO menjuluki kapal perang Rusia ini sebagai “pembunuh kapal induk” lantaran kemampuan daya rusaknya yang luar biasa besar, dan kemampuan lainnya yang canggih, termasuk dapat menghancurkan rudal balistik antar benua.

Palestina Kecam Veto AS yang Menghalangi Upaya Keanggotaan Penuh PBB

VIVA Militer : Kapal Perang Angkatan Laut Rusia

Dikutip VIVA Militer dari Al-Masdar News, pamer kekuatan tempur Rusia di Laut Barent kali ini diikuti lebih dari 30 kapal perang dan kapal selam Rusia. 20 pesawat amfibi dan helikopter, 40 buah artileri, rudal pantai, hingga pertahanan udara ikut serta dalam latihan militer Rusia tersebut. 

AS Ngaku Sudah Tahu Israel Akan Serang Iran, Tapi Tidak Setuju

Entah apa tujuan Rusia mengerahkan sejumlah armada tempurnya tersebut di Laut Barents. Yang pasti, latihan militer besar-besaran Armada Utara Rusia itu dilakukan ditengah ancaman Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia terkait dengan tuduhan Rusia membiayai tentara Taliban untuk membunuh pasukan militer Amerika Serikat di Afganistan.

Baca: Jenderal Perang Terganas Amerika Mengancam, Rusia dalam Bahaya 

Standar hidup Virginia Barat

10 Negara Bagian Amerika Serikat dengan Standar Hidup Terburuk, Berjuang Melawan Kemiskinan

Harapan hidup rata-rata penduduk Louisiana kurang dari 76 tahun, terendah ke-4 di Amerika Serikat. Negara ini mempunyai banyak komunitas yang berbahaya, mencatat 11 pembu

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024