Jet Tempur Rusia Hadang Pesawat Militer AS di atas Laut Jepang

VIVA Militer: Jet Tempur Rusia, Sukhoi Su-35
Sumber :
  • The National Interest

VIVA – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, Angkatan Udara Rusia kembali menghadang sebuah pesawat pengintai milik militer Amerika Serikat (AS) pada hari Sabtu, 11 Juli 2020 kemarin. 

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

Rusia telah mengerahkan dua pesawat tempur sekaligus, yaitu Sukhoi-35 dan MiG-31bm untuk menghadang dan memaksa pesawat pengintai AS untuk kembali ke pangkalan militer mereka.

"Pada hari Sabtu, pesawat pengintai Angkatan Udara Amerika Serikat RC-135 terdeteksi di atas Laut Jepang, dan pesawat Sukhoi-35 dan MiG-31bm kami diluncurkan untuk mencegatnya." bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia dikutip VIVA Militer dari Al-Masdar News, Minggu, 12 Juli 2020.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

Dalam keterangan resminya Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan, pada tanggal 11 Juli 2020, sistem pemantauan wilayah udara Rusia di atas perairan netral Laut Jepang menemukan target udara yang terbang menuju perbatasan negara Federasi Rusia. Pesawat pejuang Rusia menghadang serta mengawal pesawat pengintai Amerika pada jarak yang aman. Dan para pejuang Rusia kembali ke bandara setelah pesawat Amerika berputar dan menjauh dari perbatasan Rusia.

"Bahwa semua penerbangan Angkatan Udara Rusia dilakukan dengan sesuai aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara di atas perairan netral," tegas Kementerian Pertahanan Rusia.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Namun sayangnya, hingga saat ini pihak Amerika Serikat masih belum menanggapi insiden penghadangan pesawat nirawak atau drone yang diklaim Rusia berencana akan memasuki wilayah perbatasan Rusia tersebut. 

VIVA Militer: Serangan roket Katyusha milisi Hizbullah Lebanon

Hizbullah Tembakkan 15 Roket ke Wilayah Israel

Sekitar 15 roket pada hari Rabu, 24 April 2024, ditembakkan dari Lebanon selatan menuju wilayah Galilea utara Israel dan memicu sirene di daerah tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024