- People.cn
VIVA – Komando Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Tibet, menggelar latihan tempur penerbangan malam, pekan lalu. Aksi China di dikhawatirkan akan kembali membuat tensi ketegangan dengan India kembali memanas.
Menurut laporan People.cn yang dikutip VIVA Militer, sebuah brigade yang berada di bawah Komando Militer Tibet Tentara Pembebasan Rakyat China, melakukan latihan penerbangan malam di wilayah Daerah Otonomi Tibet, bagian barat daya China.
Dalam sejumlah foto yang diunggah media tersebut, tampak sebuah helikopter mendarat di pangkalan militer di Tibet untuk kemudian membawa sejumlah prajurit. Setelah itu, tampak helikopter angkut itu terbang di wilayah udara Tibet.
Sejumlah pihak memprediksi bahwa latihan militer yang dilakukan Tentara Pembebasan Rakyat China di Tibet adalah sebagai persiapan , jika kembali terjadi pertempuran dengan pasukan Angkatan Bersenjata India (BSS).
Seperti yang diketahui, pada pertengahan Juni 2020 lalu terjadi bentrokan maut antara tentara China dan tentara India di Lembah Galwan, Ladakh, wilayan perbatasan kedua negara.
Latihan militer China ini juga dikaitkan dengan desakan pemerintah India terkait klarifikasi peta, untuk memperjelas garis klaim kontrol yang sebenarnya.
Menurut laporan The Times of India, seorang pejabat tinggi pemerintah yang tak disebutkan namaya membenarkan bahwa pihaknya meminta China untuk bertukar peta terkait klaim wilayah.
Berkaca pada peristiwa bentrokan di Lembah Galwan, India ingin pasukan kedua negara bisa kembali ke pos penjagaan masing-masing, dan menurunkan ketegangan antara India dan China.
Baca: Fakta China Songong karena Gudang Nuklirnya Kalah Banyak dari Amerika
