Fakta TNI Lebih Kuat dari Militer Australia

VIVA Militer: Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat
Sumber :
  • Pinterest/Sue Harden

VIVA – Tak hanya di Asia, dunia pun tahu bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah salah satu pasukan terkuat di dunia. Dengan kekuatan jumlah personel yang begitu besar, TNI sangat diperhitungkan oleh sejumlah negara di dunia.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

Dalam berita sebelumnya, VIVA Militer memberikan informasi terkait perbandingan kekuatan TNI dengan Tentara Pertahanan Israel (IDF). Fakta pun terungkap, TNI jauh lebih kuat daripada armada militer Israel dilihat dari sektor jumlah personel (manpower).

Kembali, VIVA Militer mengutip data dari Global Firepower, yang kali ini akan membandingkan kekuatan TNI dengan Angkatan Bersenjata Australia (ADF).

Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang

Seperti yang diketahui, Indonesia dengan TNI menduduki posisi ke-16 peringkat kekuatan militer dunia dengan indeks kekuatan (Power Index) 0.2544.

Soal kekuatan personel, TNI memiliki jumlah pasukan 0,3 persen dari total 260 juta penduduk Indonesia. Global Firepower mencatat bahwa secara keseluruhan TNI memiliki jumlah pasukan sebanyak 800.000 personel, dengan 400.000 personel aktif dan 400.000 pasukan cadangan.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Sementara itu, Angkatan Bersenjata Australia di tahun 2020 duduk di posisi tiga tingkat di bawah TNI. Duduk di posisi 19 dengan kekuatan militer terbesar dunia, Australia kalah jauh dari Indonesia dalam hal jumlah pasukan.

Dalam data lainnya, Angkatan Bersenjata Australia hanya memiliki 60.000 personel, 0,3 persen dari total 23 ribu lebih populasi penduduk. Dari jumlah pasukan cadangan, Australia juga kalah jumlah. Saat ini, Australia hanya memiliki 19.700 personel pasukan cadangan.

VIVA Militer: Bendera Israel

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Kementerian Luar Negeri Australia memperingatkan bahwa situasi keamanan dapat memburuk dengan cepat, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024