Kapal Perang Militer Amerika Terbakar, Panasnya Tembus 1.200 Derajat
- Instagram @usnavy
VIVA – Empat hari lamanya petugas pemadam kebakaran San Diego berusaha untuk mematikan kobaran api yang melahap kapal perang jenis serbu amfibi milik Angkatan Laut Amerika.
Beberapa waktu lalu, kapal perang AL Amerika Bonhomme Richard mengalami kebakaran yang cukup dahsyat sehingga melahap semua bagian kapal. Tercatat sebanyak 17 pelaut dan empat orang sipil yang terluka dalam kejadian itu.
Dilansir VIVA Militer dari Military Jumat 17 Juli 2020, pada minggu pagi waktu setempat, baru diketahui bahwa ruang kargo bagian bawah kapal yang menjadi sumber api pertama kali dan sangat cepat menyebar hingga seluruh kapal.
Naval Surface Force Pacific mengungkapkan mereka akan segera melakukan penyeledikan resmi setelah setiap ruang yang yang berada di USS Bonhomme Richard dipastikan tidak ada yang memicu kebakaran lagi.
"Kami tidak tahu asal-usul api itu dan tidak tahu tingkat kerusakannya. Ini masih terlalu dini untuk membuat prediksi tentang apa yang terjadi dengan kapal itu. Kami tidak bisa membuat kesimpulan sampai penyelidikan selesai,” kata Laksamana Muda Philip Sobeck, komandan Ekspedisi Strike Grup Tiga.
Sobeck memuji kru yang mampu membuat suhu di kapal turun sekitar 1.000 derajat dalam 24 jam terakhir. Ia juga menambahkan bahwa setiap pelaut adalah pemadam kebakaran. Karena intinya, kapal mereka adalah rumah mereka.
“Selama empat hari terakhir, saya telah menyaksikan putra dan putri Anda dengan begitu sigap memadamkan api dan mengamankan kapal mereka," ujarnya.
Sebanyak 63 orang yang terbagi menjadi 40 pelaut dan 23 warga sipil terluka saat melawan api yang panasnya mencapai 1.200 derajat. Tim komando Angkatan Laut dan Departemen Pemadam Kebakaran San Diego bertempur selama berhari-hari.
Mereka melakukan pemadaman dari berbagai sisi, mulai dari dalam kapal, dari dermaga, dan bahkan menggunakan helikopter dari jarak yang cukup dekat.
Baca: Mengenal Satuan Bantuan Administrasi TNI AD
