Kepung China, Kapal Perang Terbesar Amerika Lewat di Muka Indonesia

VIVA Militer: USS Nimitz lewati Indonesia.
Sumber :

VIVA – Ternyata diam-diam kapal perang terbesar dunia milik Angkatan Laut Amerika, USS Nimitz baru saja lewat di muka perairan Indonesia.

Kopi Unggulan Indonesia Juara Dunia di  Specialty Coffee Expo 2024 Amerika Serikat

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Senin 20 Juli 2020, USS Nimitz melintasi Indonesia melalui Selat Malaka. Pergerakan kapal itu terpantau sejak 18 Juli 2020. Kapal berlayar dari Laut China Selatan menuju Samudera Hindia.

Menurut Wio dalam laporan ekslusifnya, USS Nimitz kemungkinan besar akan menuju gerbang masuk Selat Malaka yang selama ini menjadi jalur utama perdagangan China.

Honda Siapkan Fasilitas Produksi Mobil Listrik

VIVA Militer: USS Nimitz lewati Indonesia.

Militer Amerika diyakini akan menggelar latihan perang bersama armada laut India di Perairan Andaman dan Nicobar.

Chery Omoda 5 Dikomplain Konsumen

Sebenarnya hal ini sudah diprediksikan bakal terjadi, Amerika akan memanfaatkan konflik India dan China di Ladakh untuk menekan China.

Karena, India merupakan pemilik wilayah teritorial di pintu masuk Selat Malaka yang selama ini dikenal sebagai jalur terpadat perekonomian dunia.

Memang Andaman dan Nicobar menjadi kunci bagi India untuk menjinakkan  China. Karena India bisa saja memblokade perairan itu dari kapal-kapal China.

VIVA Militer: USS Nimitz lewati Indonesia.

Selat Malaka merupakan penghubung antara Terusan Suez dan Teluk Aden. Selat Malaka merupakan jalur transportasi impor minyak China dari Teluk dan Mediterania.

Nah, kehadiran militer Amerika di gerbang masuk Selat Malaka ini tentu saja membuat posisi China semakin terkepung. Karena Amerika dan sekutunya juga telah menguasai Indo-Pasifik dengan menggelar latihan perang bersama.

Sebenarnya jika Amerika bersekutu dengan India dan nekat memblokade Andaman dan Nicobar, China masih memiliki kemampuan untuk menghadapi mereka. 

Sebab, China memiliki pangkalan militer di Djibouti yang terletak di tanduk Benua Afrika. Bahkan China sudah menyiapkan kapal selam nuklir dan kapal induk di pangkalan militer itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya