- CIA
VIVA – Selama perang dingin yang terjadi antara blok barat dan timur yang berlangsung pada tahun 1947 hingga 1997 membuat Amerika harus kreatif dalam mengumpulkan setiap informasi yang diterima dari para agen intelijen yang berada di lapangan.
Sebelumnya VIVA Militer sudah pernah membahas tiga alat mata-mata yang dimiliki oleh Central Intelligence Agency (CIA) selama perang dingin berlangsung yaitu drone berbentuk capung, burung merpati yang dipakaikan kamera kecil, dan kamera yang berukuran mikro.
Nah VIVA Militer Selasa 21 Juli 2020 kali ini, yang dilansir dari CIA akan membahas mengenai tempat bedak yang di sisi kacanya terdapat kode-kode komunikasi.
Setelah berusaha untuk mendapatkan informasi dari tiga alat di atas, Amerika masih terus berusaha agar para agen tetap bisa mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tanpa mengancam nyawa mereka.
Kode yang terdapat pada sisi bagian cermin bedak dapat digunakan untuk percakapan singkat atau memberitahu keadaan.
Untuk melihat kode yang berada di sisi cermin, maka para agen harus bisa memiringkan cermin pada sudut yang benar. Sehingga kode yang ingin tersampaikan bisa terungkap.
Baca: Lagi-lagi Rusia Ikut Campur Perang Antara Armenia dengan Azerbaijan