- Israel Defense
VIVA – Perang dua negara di wilayah Kaukasus Selatan, Armenia dan Azerbaijan, kembali pecah. Keputusan wilayah Nagorno-Karabakh yang dihuni oleh mayoritas etnis Armenia mundur dari Azerbaijan pada 1988. Hal ini membuat Azerbaijan murka dan kedua negara terlibat konflik selama lebih dari 30 tahun.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari BMNews, konfrontasi militer kembali pecah pada 12 Juli 2020, saat pasukan Angkatan Bersenjata Armenia melancarkan serangan di wilayah Tovuz, perbatasan kedua negara. Akibat serangan itu tiga orang tentara Azerbaijan tewas.
Tak hanya itu, militer Armenia juga menembaki pemukiman warga sipil di wilayah tersebut sehari setelah serangan pertama. Hingga akhirnya, pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan membalas dan baku tembak terjadi hingga saat ini.
Lantas, jika perang terus berkepanjangan siapakah yang akan memenangkan pertempuran? Siapakah diantara Armenia dan Azerbaijan yang punya kekuatan militer lebih unggul?
Sejumlah data yang didapat VIVA Militer dari Global Firepower, menunjukkan bahwa Azerbaijan unggul jauh dalam hal kekuatan militer dibandingkan dengan Armenia.
Berada di bawah komando Panglima Angkatan Bersenjata Azerbaijan, Kolonel Jenderal (setara Letnan Jenderal), Najmaddin Sadigov, negara di Kaukasus selatan ini ternyata lebih kuat dari tetangganya Armenia.
Pada 2020, militer Azerbaijan menduduki posisi ke-64 sebagai negara dengan militer terkuat di dunia, dengan Indeks Kekuatan (Power Index) 0,9463. Sementara itu, Armenia berada jauh di bawahnya, tepatnya di posisi 111 dengan Indeks Kekuatan 2,1251.
Di sektor kekuatan personel, Azerbaijan punya 126.000 pasukan aktif dan 300.000 pasukan cadangan. Jumlah ini berada jauh di atas Armenia yang hanya memiliki 45.000 personel aktif dan 200.000 prajurit cadangan.
Dalam sektor armada tempur udara, Azerbaijan total memiliki 147 pesawat, termasuk pesawat tempur, pesawat angkut, dan helikopter. Sementara, Armenia hanya memiliki 64 unit. Khusus untuk pesawat tempur, Azernaijan punya 17 unit sedangkan Armenia tak punya satu unit pun.
Armenia yang memiliki sembilan unit pesawat serang khusus, dan itu pun kalah juga dari Azerbaijan yang punya 12 unit.
Masuk ke matra darat, Azerbaikan total memiliki 1.451 kendaraan perang. Sementara, Armenia cuma punya 748 unit. 227 unit artileri tempur dimiliki oleh Angkatan Darat Azerbaijan, sementara Armenia hanya punya 150 unit. Kemudian, ada 187 unit artileri gerak manual yang dimiliki Azerbaijan, sementara Armenia hanya punya 39 unit.
BACA: Kisah 4 Jenderal TNI Papua, Ksatria dari Ujung Timur NKRI
BACA: Ekspansi Militer China Jadi Sinyal Bahaya Buat Indonesia
BACA: Gabungan Armada Perang Amerika-Australia-Jepang Mengancam China
