- Defense News
VIVA – Saat ini perwira tinggi Angkatan Laut Amerika sedang mengembangkan strategi untuk membuat program kendaraan tempur tak berawak baik di udara, di atas air dan di bawah laut selama beberapa tahun mendatang.
"Kami sedang mengerjakan program kendaraan tempur tak berawak," kata Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Michael Gilday yang dilansir VIVA Militer dari Defense News Rabu 22 Juli 2020.
Gilday juga mengungkapkan militer Amerika sudah memiliki kapal selam yang dapat digerakkan dengan tanpa ada manusia di dalamnya.
Bahkan mereka juga sedang dalam mengejarkan kapal perang tak berawak.
Keinginan Gilday untuk merealisasikan rencana kampanye kendaraan tempur tak berawak sudah ada sejak dua tahun belakangan saat kongres Angkatan Laut.
Saat itu Gilay menerima kritik untuk merancang sistem tak berawak guna membuat Amerika lebih unggul lagi tanpa adanya kesalahan.
JIka programnya berhasil ini berarti Angkatan Laut Amerika bisa saja menghabiskan pendanaan yang cukup besar untuk membuat kapal besar atau perang tanpa awak.
"Pesan yang saya ingin orang mengerti adalah bahwa kami sepenuhnya mendukung gerakan kapal tanpa awak, apakah itu di permukaan atau di bawah laut. Tapi dengan catatan, tidak ada mengulang kesalahan," kata Kepala Komite Angkatan Laut dan Pasukan Amerika, Joe Courtney.
Baca: Alat Intelijen Amerika Bongkar Dosa Militer Soviet
Tesla Model Y Juniper Siap Debut Bulan Depan
Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla dilaporkan sedang mempersiapkan debut Tesla model Y facelift, atau dengan kode nama Juniper.
