Heli Militer Amerika Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senilai 2 Juta Dolar

VIVA Militer: Helikopter Tempur Amerika Tidak Sengaja Menjatuhkan Pod
Sumber :
  • Military

VIVA – Sebuah helikopter militer milik Angkatan Laut Amerika tidak sengaja menjatuhkan pod anti ranjau senilai 2 juta Dolar Amerika di lepas pantai Virginia, dekat Teluk Chesapeake Bay.

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

Kejadian itu bermula ketika helikopter MH-60S Knighthawk yang merupakan helikopter tempur dari satuan skuadron 2 AL Amerika tengah melintasi pantai Virginia dan pod anti ranjau tidak sengaja terjatuh.

"Angkatan Laut akan menangani insiden seperti ini dengan sangat serius dan akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebabnya," kata juru bicara AL Amerika Jennifer Cragg dikutip VIVA Militer dari Military Senin 27 Juli 2020.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Atas insiden jatuhnya pod anti ranjau ini, tidak ada kerusakan pada pesawat. Personel dari Unit Selam 2 Angkatan Laut dikirim untuk menemukan pod.

Tercatat dalam daftar kecelakaan dari Naval Safety Center yang melacak kecelakaan besar Angkatan Laut dan Korps Marinir. Naval Safety Center menyebutkan bahwa insiden jatuhnya pod masuk dalam kecelakaan Kelas-A, yang berarti ada sesuatu yang rusak dari helikopter tanpa bisa diperbaiki dan kerusakannya melebihi $ 2,5 juta.

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Meski sudah dapat dikatakan bahwa insiden kecelakaan jatuhnya pod anti ranjau milik AL Amerika sebagai kecelakaan kelas A, Cragg mengungkapkan bahwa ia tidak ingin mendahului hasil penyelikan resmi karena penyelidikan masih berlangsung hingga saat ini.

Baca: Militer Iran Kepergok Satelit Seret Kapal Induk Palsu ke Selat Hormuz

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini PT. Freeport Indonesia sudah dalam kendali Indonesia, bukan lagi milik Amerika Serikat (AS). Karena menurut dia, Indones

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024