- Jessie Cohen
VIVA – Kondisi Amerika Serikat mendadak mencekam setelah ratusan orang berpakaian serba hitam turun ke jalan dengan membawa senjata api laras panjang.
Kelompok bersenjata ini muncul berjalan berbaris menuju salah satun ruas jalan di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Mereka berjalan berbaris bergaya militer dengan membawa senjata api semi-otomatis.
Informasi yang dikutip VIVA Militer dari redfish, Selasa 28 Juli 2020, kelompok bersenjata ini mengklaim bernama "Not Fucking Around Coalition" (NFAC).
Milisi hitam bersenjata ini berjalan menuju ke gedung pusat kita. Mereka turun ke jalan untuk menuntut keadilan atas penyelidikan kasus kematian seorang wanita bernama Breonna Taylor.
Taylor tewas ditembak anggota kepolisian pada Maret 2020, dia tewas tertembak saat polisi dan kekasih Taylor terlibat baku tembak di dalam rumah.
Untuk diketahui, bukan kali ini saja milisi hitam bersenjata ini muncul di jalanan Amerika. Mereka juga pernah muncul saat berlangsungnya unjuk rasa besar-besaran menuntut keadilan atas kematian George Flyod beberapa bulan lalu.
Baca: Markas Militer Amerika di Kamp Taji Meledak Dibombardir Rudal
Top News: 5 Negara dengan Militer Terkuat, Pangdam XIII/Merdeka Rotasi 3 Pati dan 5 Pamen
Sejumlah berita masuk dalam kategori terpopuler di kanal news VIVA, diantaranya berita mengenai daftar negara dengan militer terkuat di dunia dan berita rotasi Pati TNI.
