Marak Tentara Todong Pistol di Tik Tok, Angkatan Darat Turun Tangan

VIVA Militer: Tentara Amerika
Sumber :
  • Military Times

VIVA – Beberapa waktu sempat beredar video singkat di media sosial Tik Tok yang memperlihatkan seorang prajurit Amerika menodongkan pistol tepat ke arah wajah temannya.

Punya Kekuatan Perang Nabi Muhammad, Ini Rudal Iran yang Bikin Israel Ciut

Dengan beredarnya video singkat itu tampaknya menjadi bukti kuat bahwa militer Amerika tidak dapat menerapkan kedisiplinan akan keamanan senjata kepada para prajuritnya. 

Dikutip VIVA Militer dari Military Jumat 31 Juli 2020, seorang mantan prajurit yang mempostingnya mengungkapkan bahwa itu hanya lelucon. Namun aksi tersebut memancing investigasi kriminal Angkatan Darat Amerika.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Video yang sudah terhapus ini sempat diunggah akun Twitter @RecruitingTruth yang memperlihatkan seorang prajurit AD Amerika melepas pengaman dari pistol M9 dan mengarahkannya tepat di hadapan wajah prajurit lain. 

Komando Investigasi Kriminal Angkatan Darat di Fort Drum, New York menyelidiki insiden itu sejak awal Juni 2020.

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia di Karawang, Ini Kata Mabes TNI

VIVA Militer: Tentara Amerika

“Identitas sersan yang mendoongkan pistol masih belum diketahui. Tapi para prajurit Angkatan Darat AS dilatih sejak hari pertama Pelatihan Dasar untuk menghormati semua senjata api,” ucap juru bicara pangkalan Fort Drum, Mayor Harold Huff III.

Ternyata seorang prajurit lain yang ikut muncul dalam video itu yang sudah teridentifikasi adalah Kyle Benton. Ia mengatakan bahwa telah memposting video penodongan senjata ke akun Tik Tok miliknya setelah menyelesaikan kontrak dan meninggalkan Angkatan Darat.

Memang sejak meninggalkan AD, Benton dikenal dengan provokasinya di media sosial. Ia juga memposting sejumlah komentar rasis dan provokatif di beberapa akun Twitter saat semua orang menyuarakan Black Lives Matter di Oregon.

“Para penyelidik Angkatan Darat menghubungi saya terkait video tersebut. Tapi saya menolak untuk berbicara dengan mereka. Saya tidak akan memberitahu siapa yang memegang pistol itu dan tidak ada yang terluka dalam video itu,” ucap Kyle Benton.

Di sisi lain Hoff hanya bisa mengonfirmasi bahwa pemberhentian Benton bukan karena masalah dengan kode seragam peradilan militer. 

Perlu diketahui ternyata kejadian serupa pernah terjadi di Korps Marinir Beaufort dan pada saat itu ada satu nyawa yang melayang akibat insiden ketidaksengajaan itu. 

Mantan prajurit Spencer Daily mengaku bermain-main dengan pistol pribadinya sebelum ia tidak sengaja menembak dan membunuh teman sekamarnya Tyler Wallingford pada 12 April 2019.

VIVA Militer: Tentara Amerika

Setelah menembak teman sekamarnya dengan kondisi di bawah pengaruh minuman keras, ia menelepon layanan darurat 911 dan mengatakan bahwa dirinya tidak sengaja menembak teman sekamarnya.

Kemudian Daily diberhentikan secara tidak hormat dan saat ini tengah menjalani hukuman penjara selama 69 bulan di Brigjen Konsolidasi Angkatan Laut di Hanahan, South Carolina setelah mengaku bersalah di pengadilan umum pada Januari 2020 kemarin.

Daily dijatuhi hukuman bersalah atas pembunuhan tidak disengaja, pemecatan senjata api yang disengaja, dan melanggar perintah militer.

Baca: Awal Mula China Dikeroyok Amerika dan Sekutu di Laut China Selatan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya