Tragedi Beirut Bikin Militer Israel Siaga Perangi Hizbullah

VIVA Militer: Tentara Israel di perbatasan Lebanon
Sumber :
  • Al Jazeera

VIVA – Sehari setelah ledakan dahsyat yang mengguncang Beirut, ibukota Lebanon, Tentara Pertahanan Israel (IDF) langsung menyiagakan pasukannya di wilayah utara yang merupakan perbatasan dengan Lebanon. Ketegangan dengan Hizbullah dipastikan bakal semakin meningkat, pasca tragedi yang menewaskan ratusan orang itu.

Hizbullah Tembak Jatuh Drone Israel Hermes 450 di Lebanon Selatan

Ledakan di Beirut terjadi di tengah memanasnya pertikaian antara Israel dengan Hizbullah. Sejumlah pihak menuduh Israel sebagai dalang dari insiden itu. Akan tetapi, tak sedikit juga yang meyakini bahwa Hizbullah adalah aktor utama terjadinya ledakan dahsyat di Beirut.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer yang dikutip The Algemeiner, seluruh elemen pemerintah Israel sudah memberikan pernyataan tegas bukan pihak yang bertanggung jawab atas ledakan Beirut. 

Daftar Negara Sekutu Iran yang Siap Bantu Jika Perang Terjadi, Ada China hingga Rusia

Pemerintah Israel malah menawarkan bantuan kemanusiaan dan tenaga medis, untuk mengurangi kecurigaan dan tuduhan yang dialamatkan sejumlah pihak.

VIVA Militer: Ledakan dahsyat di Beirut ibukta Lebanon

Ledakan Terdengar di Irak hingga Suriah Imbas Serangan Israel ke Iran

Di sisi lain, Israel masih menyimpan kekhawatiran insiden ledakan Beirut justru bisa mengeksploitasi dan membuat kekacauan. Yang paling utama adalah instruksi PresidenSuriah, Bashar al-Assad, yang dikhawatirkan bakal mengirim pasokan senjata ke Lebanon untuk mendukung Hizbullah.

Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari media Israel, Walla, Tentara Pertahanan Israel meningkatkan kewaspadaannya di sepanjang perbatasan utara. Pihak militer Israel juga belum berani memberikan pernyataan terkait dampak apa yang akan terjadi pasca Tragedi Beirut.

Harapan Israel adalah, ledakan itu membuat rakyat Lebanon membuka mata akan bahaya yang ditimbulkan oleh keberadaan Hizbullah di negaranya. Israel juga menghimpun opini agar rakyat Lebanon mendesak pemerintah untuk membuat Hizbullah angkat kaki dari Lebanon.

Konfrontasi militer Israel dan pasukan Hizbullah sebelumnya meletus di wilayah perbatasan, Har Dov, Senin 27 Juli 2020. Saat itu, pasukan Hizbullah melancarkan serangan lebih dulu ke lokasi konsentrasi militer Israel dengan menggunakan rudal anti-tank Kornet.

BACA: Bikin Geger, Beredar Video Rudal Raksasa Militer Amerika

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya