Bukti Terbongkar Lagi, Militer China Kekurangan Pilot Jet Tempur

VIVA Militer: Pilot peswat tempur militer China
Sumber :
  • RAND Corporation

VIVA – Peningkatan teknologi militer China yang sangat pesat, rupanya tak diimbangi dengan jumlah personelnya. Menyusul akan segera rampungnya proyek pembangunan kapal induk ketiganya, Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) merekrut ribuan orang untuk menjadi pilot pesawat tempur berbasis kapal induk.

TNI AL Bekuk Penyelundup Kristal Haram dari Malaysia Senilai 19 Miliar di Pulau Siondo

Dalam laporan yang diperoleh VIVA Militer dari People.cn, sekitar 16.000 orang mendaftar untuk menjadi calon pilot Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China. Dari jumlah tersebut, akan dipangkas menjadi hanya setengahnya untuk dilatih menerbangkan jet tempur berbasis kapal induk.

Langkah ini dilakukan, mengingat Tentara Pembebasan Rakyat China masih kekurangan personel terutama untuk pesawat tempur berbasis kapal induk.

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan dan Hancur, 10 Prajurit Tewas

Hingga saat ini, memang tak ada data terkait berapa orang yang lolos dalam perekrutan Angkatan Laut China. Akan tetapi, menurut Direktur Kantor Perekrutan Pilot Angkatan Laut China, Chu Hanqiang, 49 persen dari peserta pendaftaran akan menjadi taruna pilot jet tempur berbasis kapal induk.

VIVA Militer: Jet tempur China lepas landas dari kapal induk Liaoning

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

Menurut laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Forbes, pada Juli 2020 tampak kapal induk ketiga Angkatan Laut China yang disebut 003, tengah dirakit di dok Galangan Kapal Jiangnan, Shanghai.

Sejumlah pengamat militer memprediksi bahwa kapal induk ketiga China akan jauh lebih besar, dan mampu membawa lebih banyak pesawat tempur daripada dua kapal induk sebelumnya, Liaoning (001) dan Shandong (002).

"Di masa lalu, sebagian besar kadet pilot Pasukan Penerbang Angkatan Laut (China) dilatih untuk menerbangkan pesawat tempur dan (pesawat) pembom darat," kata Li Jie, ahli angkatan laut China yang berbasis di Beijing, kepada Global Times.

Sebelum menjadi pilot jet tempur berbasis kapal induk, para kadet akan melewati masa pendidikan selama empat tahun, dengan konsentrasi di pesawat latih secara kontinyu. Upaya ini dilakukan agar saat kapal induk ketiga Angkatan Laut China beroperasi, para pilot pesawat tempur sudah siap bertugas.

VIVA Militer: Helikopter militer China

Selain untuk pilot pesawat tempur, Angkatan Laut China juga masih kekurangan pilot untuk helikopter berbasis kapal induk. Dengan kapasitas yang lebih besar, kapal induk ketiga China juga akan mampu menampung banyak helikopter. 

Apalagi, militer China baru saja meluncurkan dua kapal perang serbu amfibi Type 075, yang kabarnya mampu membawa masing-masing 30 helikopter. Tak hanya itu, kapal perang lainnya yakni kapal perusak Type 055 dan 052D, juga bisa menampung banyak helikopter.

BACA: Perwira Tinggi Doyan Korupsi, Terkuak Lagi Kebobrokan Tentara China

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya