- Chinese Military
VIVA – Ketegangan yang terjadi antara China dan Taiwan di Laut China Selatan dikhawatirkan akan berakhir dengan konfrontasi bersenjata alias perang. Sebab, kedua negara telah sama-sama mengerahkan pasukannya.
Informasi terbaru yang diterima VIVA Militer, Rabu 12 Agustus 2020, militer Taiwan nekat mengerahkan 2 kompi pasukan Marinir ke Kepulauan Pratas alias Dongsha yang selama ini disengketakan kedua negara.
Pengerahan sebanyak 200 pasukan Marinir ini dilakukan Taiwan menyusul adanya konsentrasi besar Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di sekitar Selat Taiwan.
PLA diketahui telah mengerahkan pasukan dengan jumlah yang sangat besar. Terpantau ada puluhan tank amfibi dan kapal-kapal perang yang disiapkan. Tak cuma itu, China juga mengangkut peluncur rudal.
Sebelumnya tersiar kabar burung bahwa China akan menginvasi Taiwan. Namun ternyata dugaan terkuat China tak akan melakukan penyerangan tapi akan menggelar latihan militer di sebuah Pulau Pratas atau Dongsha.
Memang belum ada kepastian kapan latihan perang akan digelar China. Hanya saja diprediksi bakal berlangsung akhir Agustus 2020 ini.
China menggelar latihan peluncuran peluru kendali sebagai bentuk tekanan terhadap Amerika yang dinilai terlalu jauh mencampuri urusan China dan Taiwan.
Ancaman China terhadap Taiwan semakin menguat ketika Menteri Kesehatan Amerika Alex Michael Azar bertemu dengan pimpinan regional Taiwan, Tsai Ing-wen.
Bahkan, sebelum Menkes Amerika tiba di Taiwan, PLA sudah melakukan provokasi dengan mengerahkan jet-jet tempur untuk menerobos wilayah langit Taiwan.
Baca: Brigade Terganas Tentara China Bombardir Gurun Gobi
