Turki Akan Tetap Lanjutkan Operasi Claw Tiger di Irak

Tentara Turki.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Pemerintahan Turki sepertinya tidak ambil pusing dengan protes keras Irak pasca-insiden pembunuhan dua jenderal komandan penjaga perbatasan Irak utara yang dilakukan oleh pesawat tanpa awak (drone) Angkatan Udara Turki dua hari lalu. 

Ternyata Ada Deretan negara Sekutu Iran yang Bentuknya Bukan Negara

Ankara justru menegaskan akan tetap melanjutkan operasi Claw Tiger atau operasi penyisiran kelompok militan Kurdi yang saat ini banyak berada di Irak.

"Turki akan melanjutkan operasi lintas batasnya terhadap militan Kurdi di Irak utara jika Baghdad terus mengabaikan kehadiran militan di wilayah tersebut," kata Kementerian Luar Negeri Turki dikutip VIVA Militer dari Reuters, Kamis, 13 Agustus 2020.

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

Sebagaimana diketahui, Militer Turki sejak beberapa bulan lalu sangat intensif melakukan serangan baik serangan udara maupun serangan darat yang ditujukan kepada kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang diklaim mereka sebagai kelompok teroris Turki. Militan Kurdi berbasis di wilayah tenggara dan wilayah utara Irak. 

VIVA Militer: Drone tempur Turki, Bayraktar TB2

Demi Warga, Perwira Pasukan Naga Hitam TNI Berjibaku Lawan Ular Raksasa di Semak Perbatasan Negara

Baca juga : Dua Jenderal Tewas Dirudal Turki, Irak Marah Besar

Terakhir, pada hari Selasa, 11 Agustus lalu, Angkatan Udara Turki mengirim sebuah pesawat tanpa awak (drone) ke arah perbatasan Irak utara. Drone Turki itu telah menjatuhkan rudal dan mengarah kepada kendaraan militer penjaga perbatasan Irak. Akibat serangan itu dua orang jenderal penjaga perbatasan Irak utara dan seorang prajurit lainnya yang mengendarai kendaraan militer Irak tewas di tempat.

Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, Dewan Keamanan Nasional Irak marah besar atas insiden penyerangan pesawat tanpa awak Turki tersebut. Mereka menyatakan, perbuatan militer Turki itu telah melanggar konstitusi Irak. Dan Irak tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

"Irak berkomitmen pada kebijakan bertetangga yang baik dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara, dan bahwa konstitusi Irak menegaskan bahwa itu tidak akan menjadi tempat duduk atau koridor untuk setiap agresi atau penargetan negara tetangga, dan tidak akan membiarkan tanahnya digunakan sebagai titik awal untuk melakukan operasi teroris terhadap negara-negara tetangga, terutama Turki," tulis Dewan Keamanan Nasional Irak.

Baca : Komandan China : Pengerahan Pasukan ke Taiwan untuk Menjaga Kedaulatan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya