Jenderalnya Tewas, Rusia Lancarkan Serangan Udara ke Markas HTS Suriah

VIVA Militer: Pesawat Jet Rusia
Sumber :
  • The Moscow Times

VIVA – Angkatan Udara Rusia pada hari Selasa, 18 Agustus 2020 telah melancarkan serangan udara ke arah barat laut Suriah dengan menargetkan sejumlah wilayah di Kegubernuran Idlib. Serangan itu menargetkan markas militan Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS) dan sekutunya yang dituding sebagai dalang dari sejumlah serangan yang mengarah  kepada  patroli militer Turki dan patroli militer Rusia di Kegubernuran Idlib, Suriah.

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

"Angkatan Udara Rusia memusatkan serangan mereka pada posisi kelompok jihadis di balik serangan Senin terhadap patroli militer Turki di Kegubernuran Idlib," dikutip VIVA Militer dari AMN, Rabu, 19 Agustus 2020.

Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, kelompok jihadis Suriah selain menyerang patroli militer Turki pada hari Senin lalu, rombongan konvoi kendaraan militer Rusia pada hari Selasa kemarin juga mendapatkan sebuah serangan bom ranjau yang biasa dipasang oleh kelompok jihadis Suriah. Bom ranjau mobil itu telah menewaskan seorang perwira tinggi Angkatan Bersenjata Rusia berpangkat Mayor Jenderal, serta melukai sejumlah prajurit militer Rusia lainnya.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Perlu diketahui pula, Militer Rusia telah berulang kali menanggapi serangan militan terhadap patroli ini dengan melancarkan serangan udara atas posisi faksi pemberontak jihadis seperti Hay'at Tahrir Al-Sham, Partai Islam Turkestan (TIP), dan Grup Hurras Al-Deen di Suriah. 

Kendati demikian, pihak HTS maupun otoritas Suriah hingga saat ini belum ada yang merilis jumlah korban jiwa dari serangan udara yang dilancarkan Angkatan Udara Rusia tersebut.

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah
Parida Kerayuphan (kanan) dan Kantong Passarapon

2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer

Transgender Thailand Parida Kerayuphan dan Kantong Passarapon meminta pembebasan tugas dinas wajib militer.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024