Amerika Mencekam, Usai Milisi Hitam Kini Muncul Kelompok Bersenjata

VIVA Militer: Kelompok bersenjata Amerika.
Sumber :

VIVA – Kondisi Amerika Serikat kian mencekam saja, setelah kemunculan kelompok milisi hitam bersenjata di jalanan Louisville, Kentucky, kali ini muncul lagi kelompok sipil bersenjata.

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae

Kelompok sipil bersenjata ini muncul dalam unjukrasa di Richmond, Virginia, Amerika Serikat. Informasi yang dihimpun VIVA Militer, Rabu 19 Agustus 2020, kelompok ini jumlahnya sangat banyak.

Mereka terlihat berkonvoi di jalan menuju gedung pemerintah Virginia House untuk memprotes Undang-undang tentang pembatasan dan hukum kepemilikan senjata api.

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

Memang mereka tak berbuat onar dan brutal. Tapi, kehadiran mereka di jalan cukup membuat suasana jadi horor.

Bagaimana tidak, dengan sangat leluasa mereka membawa berbagai jenis senjata api. Bukan sembarang senjata lagi, tapi rata-rata setiap orang membawa senjata api otomatis laras panjang yang biasa dipakai militer untuk perang.

Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban

Selain itu, mereka juga mengenakan seragam alat militer berwarna hijau lengkap dengan berbagai atribut yang dibuat sendiri. Bahkan membawa magazine serta pakai rompi anti peluru.

Sebelumnya sipil bersenjata bernama "Not Fucking Around Coalition" (NFAC) muncul di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat.

Milisi hitam bersenjata ini berjalan menuju ke gedung pusat kota. Mereka turun ke jalan untuk menuntut keadilan atas penyelidikan kasus kematian seorang wanita bernama Breonna Taylor.

Taylor tewas ditembak anggota kepolisian pada Maret 2020, dia tewas tertembak saat polisi dan kekasih Taylor terlibat baku tembak di dalam rumah.

Baca: Mediterania Memanas, Kapal Perang Turki Jebol Dihantam Fregat Yunani

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya