- Task and Purpose
VIVA – Angkatan Darat Amerika secara resmi mengganti senapan snipernya dengan membeli senapan Multi-Role Adaptive Rifle (MRAD).
Namun Komando AD yang membawahi Project Manager Soldier Lethality (PM SL) masih ingin melengkapi MRAD sebagai Mk22 Advanced Sniper Rifle (ASR).
MRAD sendiri diproduksi oleh Barrett Firearms. Senjata ini merupakan senapan sniper berkaliber ganda yang mampu memberikan tembakan presisi. Senapan ini juga mampu mengenai target hingga jarak 1500 meter.
Dikutip VIVA Militer dari situs RFI Jumat 21 Agustus 2020, senapan baru Amerika nantinya akan dilengkapi dengan 7,62 × 51 mm NATO, 0,300 Norma Magnum, dan 0,338 Norma Magnum dengan bantuan kit konversi terpisah.
Juru bicara Prajurit PEO Angkatan Darat, Alton Stewart mengungkapkan alasan pergantian senapan sniper yang M107 dengan M2010. Senapan baru yang sudah mengalami peningkatan dengan teknologi lebih canggih.
Nantinya M2010 dilengkapi dengan peredam suara, optik pandangan langsung kemampuan pengendalian tembakan, memiliki sistem sensor termal, dan memiliki kemampuan untuk tidak terdeteksi alias berkemampuam siluman.
Menurut laporan Komando Operasi Khusus, rencana pembelian ini akan terlaksana pada tahun 2021.
Kolonel Bayu Telah Resmi Lantik Raja Aibon Jadi Kesatria Tanah Wali, Dandim Purwakarta
Raja Aibon Komandan Satuan Terbaik Kostrad.
