- US Army
VIVA – Sungguh tak terduga, ternyata militer Amerika Serikat benar-benar parah diserang Virus Corona atau COVID-19. Bayangkan saja, sudah lebih dari ribu tentara yang tumbang akibat positif terjangkit virus yang sedang menerjang dunia ini.
Berdasarkan data resmi Departemen Pertahanan Amerika, The Pentagon, yang dihimpun VIVA Militer, Jumat 21 Agustus 2020, total sudah ada 34.175 tentara yang positif terjangkit COVID-19.
Angkatan Darat merupakan satuan militer Amerika yang paling parah diserang corona, total ada sebanyak 11.915 prajurit. Lalu Angkatan Laut dengan jumlah 8.208 prajurit, lalu Angkatan udara sebanyak 5.299 prajurit, marinir 4.323 prajurit dan pengawal nasional Angkatan Darat dan Udara sebanyak 4.430 orang.
Sementara itu sejauh ini sudah ada lima tentara Amerika yang meregang nyawa akibat corona. Empat orang adalah anggota komponen cadangan, seorang pelaut dari Angkatan Laut. Bahkan salah satunya adalah seorang perwira Pengawal Nasional Angkatan Darat.
Tentara Amerika yang positif corona tak cuma yang beraktivitas di daratan Negeri Paman Sam saja. Tapi juga tentara yang bertugas di beberapa negara seperti Korea Selatan.
Malahan komandan tentara Amerika Serikat di Korea Selatan telah memberlakukan pembatasan perjalanan akibat tingginya angka penularan virus corona di kalangan militer Amerika di sana.
Selain di Korea Selatan, kasus corona pertama kali yang menggemparkan militer Amerika ialah saat ratusan prajurit di kapal induk USS Theodore Roosevelt.
Baca: Jenderal Marinir Ungkap Perintah Rahasia SBY di Operasi TNI ke Somalia
Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
