Pasukan Hizbullah Lebanon Tembak Jatuh Drone Militer Israel

VIVA Militer: Drone Israel Dijatuhkan Kelompok Milisi Hizbullah
Sumber :
  • Times of Israel

VIVA – Israel tidak hanya tengah bersitenggang dengan Hamas dan Palestina saja, tapi juga dengan kelompok milisi Hizbullah Lebanon. Kali ini kelompok yang berada di selatan Lebanon itu, mengklaim telah menembak jatuh pesawat tanpa awak (drone) milik militer Israel.

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

Drone militer Israel diketahui terbang di area terlarang. Akibatnya, drone Israel itu jadi sasaran tembak pasukan Hizbullah. Setelah berhasil ditembak jatuh,  drone itu akhirnya disita oleh milisi Hizbullah, Sabtu 22 Agustus. Para pejuang Hizbullah diketahui menjatuhkan drone Israel di dekat kota Aita al-Shaab.

Dikutip VIVA Militer melalui situs Al Jazeera Minggu 23 Agustus 2020, pihak militer Israel mengonfirmasi bahwa salah satu pesawat tak berawaknya jatuh di wilayah Lebanon. Padahal saat itu, pasukan militer Israel tengah melakukan kegiatan patroli di sepanjang Blue Line

Demi Warga, Perwira Pasukan Naga Hitam TNI Berjibaku Lawan Ular Raksasa di Semak Perbatasan Negara

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan, pihaknya telah menghalau upaya para pejuang Hizbullaah untuk mencapai garis itu. Garis yang merupakan perbatasan antara Lebanon dan Israel, yang di mana terdapat tentara United Nations Interim Force (UNIFIL) dan pasukan PBB.

Pasukan UNIFIL didirikan PBB pada 1978, dan memiliki tugas untuk meningkatkan penjagaan. Pembentukan pasukan militer multinegara tak lepas untuk menjaga situasi Lebanon, setelah perang yang cukup lama antara Israel dan Hizbullah tahun 2006 silam.

Mayjen TNI Anton Resmi Jabat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Gantikan Mayjen Haryanto

Ada 10.500 personel yang memperkuat UNIFIL di Lebanon dan berkoordinasi intensif dengan pasukan militer Lebanon. Pasukan UNIFIL juga ditugaskan untuk memantau gencatan senjata,  dan penarikan mundur tentara Israel dari zona demiliterisasi di perbatasan.

Akibatnya, Israel menuduh Hizbullah menimbun senjata di perbatasan untuk mempersiapkan perang baru.

Baca: Gawat, Vietnam Diintai Pesawat Pembom Militer China

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya