- Navy Times
VIVA – Lagi-lagi pesawat militer Amerika Serikat (AS) mengalami kecelakaan. Pesawat Hawkeye Navy E-2C, diketahui mengalami di utara Norfolk, Virginia. Dua pilot lolos dari maut setelah berhasil menyelamatkan diri sebelum pesawat terjatuh.
Pesawat AL Amerika, Hawkeye E-2C mengalami kecelakaan ketika tengah melakukan pelatihan pada senin. Hawkeye sendiri merupakan pesawat AL yang digunakan untuk memberi peringatan dini serta kontrol lintas udara.
Dalam siaran resmi AL Amerika yang dikutip VIVA Militer Selasa 2 September 2020, Hawkeye E-2C jatuh di dekat Pulau Wallops sekitar pukul 16.05 waktu setempat. Para petinggi AL juga melaporkan bahwa kecelakaan itu tidak menelan korban jiwa.
"Laporan juga menunjukkan tidak ada seorangpun yang terluka ketika pesawat jatuh, dan tidak ada kerusakan yang fatal pada bangunan akibat dari kecelakaan itu," kata juru bicara Naval Air Force Atlantic, Jennifer Cragg.
Cragg juga menambahkan jika hingga saat ini, penyebab dari jatuhnya pesawat Hawkeye E-2C masih dalam tahap penyelidikan. Tidak diketahui pula seberapa tinggi pesawat itu terbang, ketika para kru berusaha menyelamatkan diri.
Pesawat Hawkeye memiliki badan pesawat dasar yang sama dengan pesawat kargo C-2 Greyhound, tetapi Hawkeye E-2C dilengkapi dengan radar yang dapat mendeteksi objek asing hingga lebih dari tujuh meter.
Varian E-2C sendiri merupakan pesawat kontrol lintas udara yang mulai beroperasi pada awal 1970-an, dan melewati satu juta jam terbang pada 2004. Pesawat ini juga telah mengalami beberapa peningkatan pada sensor, mesin, dan baling-baling.
Setidaknya insiden ini, merupakan kecelakaan pesawat militer kedua di Virginia bulan Agustus. Sebelumnya sudah pernah terjadi pada 10 Agustus, Angkatan Udara UH-1N Huey yang berbasis di Maryland melakukan pendaratan darurat di Manassas setelah seseorang menembaknya dari darat. Insiden itu menyebabkan satu anggota awak terluka dan masih dalam penyelidikan.
Baca: Video Detik-detik Kapal Perang AS Dihantam 4 Rudal Bikin Merinding