Conte Beri Perintah Dukung Yunani, Italia Berbalik Serang Turki

VIVA Militer: Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte
Sumber :
  • The Times

VIVA – Posisi Turki dalam konflik wilayah dengan Yunani sepertinya akan semakin terdesak. Sebab, pasca Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Med-7 di Corsica, bukan cuma Prancis yang mendukung Yunani. Melainkan, Italia juga menyatakan diri akan berdiri di belakang Yunani.

Viral Imam Masjid di Turki Ajak Main Anak-anak di Masjid, Warganet: di Indo Mah Boro-boro

Dalam berita VIVA Militer sebelumnya, Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, dikabarkan berjumpa dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, untuk membahas perkembangan konflik dengan Turki.

Yunani juga disebut berencana akan membeli sejumlah jet tempur Dassault Rafale, dan kapal perang jenis frigate dari Prancis, untuk memperkuat armada perangnya.

Islamofobia di Prancis Makin Mengkhawatirkan, Ribuan Orang Lakukan Demonstrasi

Sementara itu, Prancis di bawah komando Macron sudah mengambil langkah sebagai bukti dukungannya kepada Yunani. Armada tempur Angkatan Laut Prancis dikerahkan ke Laut Mediterania Timur, tempat konflik berlangsung.

VIVA Militer: Armada tempur Angkatan Laut Italia (Marina Militare)

Dewan Keamanan PBB Dikritik karena Gagal Tegakkan Resolusi saat Serangan di Gaza Meningkat

Dalam armada perangnya, Prancis diperkuat oleh adanya kapal induk tenaga nuklir, Charles de Gaulle, dengan status siap perang.

Ternyata, bukan cuma Prancis yang akan membantu Yunani andai konflik dengan Turki berujung perang. Italia di bawah komando Predana Menteri, Giuseppe Conte, menegaskan posisinya dalam solidaritas kepada Yunani dan Siprus.

"Solidaritas Roma dengan Yunani dan Siprus, akan menghadapi tindakan sepihak dari Turki. Ketegangan di kawasan (Laut) Mediterania Timur telah menjadi perhatian kami semua," ucap Conte dikutip VIVA Militer dari Pentapostagma.

Pernyataan Conte tersebut menjadi sorotan. Sebab pada akhir Agustus 2020 lalu, Angkatan Laut Italia (Marine Militare) sempat ikut bergabung dalam latihan perang dengan Angkatan Laut Turki (TDK) di Laut Mediterania Timur. 

VIVA Militer: Kapal rudal Italia bareng kapal fregat Turki di Mediterania.

Saat itu, Angkatan Laut Italia mengerahkan kapal perusak ITS Durand De La Penne untuk ikut ambil bagian dalam latihan dengan nama operasi NAVTEX. Kapal perang Durand De La Penne, bahkan terpantau tengah berjalan beriringan dengan dua kapal fregat Angkatan Laut Turki, TCG Goksu dan TCG Fatih.

Saat itu, ada dugaan bahwa Turki memang berkoalisi dengan Italia untuk menandingi kekuatan tempur Yunani yang didukung Siprus dan Prancis. Tapi setelah muncul pernyataan dari Conte, Italia justru akan berbalik melawan Turki.

Baca juga: Kontroversi Pembantaian Umat Kristen oleh Milisi Muslim Boko Haram

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya