Nyali Jenderal Sangar Rusia Tak Ciut Lihat Pesawat Pembom AS Keliaran

VIVA Militer: Kolonel Jenderal Sergei Surovikin
Sumber :
  • Sputnik News

VIVA – Hubungan Ukraina dan Amerika Serikat (AS) semakin erat, menyusul konflik di wilayah perbatasan dengan Rusia. Dua jet tempur Angkatan Udara Ukraina (PSU) dan satu unit pesawat pembom Angkatan Udara AS (US Air Force), diketahui melakukan aksi pengintaian di sejumlah wilayah perbatasan Rusia.

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

Menurut laporan Kantor Berita Rusia, TASS, dua jet militer Ukraina, Sukhoi Su-27 dan Mikoyan MiG-29, diketahui mengawal pesawat pembom Amerika, B-52 Stratofortress, 4 September 2020 lalu. Ketiga pesawat ini terbang di wilayah udara Ukraina, tetapi juga di atas langit Belanda, Jerman, dan Polandia.

Muncul dugaan ketiga pesawat itu adalah untuk mengintai sekaligus memata-matai Angkatan Udara Rusia (VVS), yang tengah melakukan latihan tempur. 

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

Komandan Angkatan Ruang Udara Rusia, Kolonel Jenderal (setara Letnan Jenderal), Sergei Vladimirovich Surovikin, mengetahui aksi dua jet tempur Ukraina dan pesawat pembom itu. Akan tetapi, Surovikin menegaskan tak peduli dengan apa yang dilakukan militer Ukraina dan AS itu.

VIVA Militer: Jet tempur MiG-29 Ukraina mengawal pesawat pembom B-52 AS

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Surovikin menyatakan bahwa apa yang dilakukan militer Amerika itu justru menimbulkan ketegangan regional yang baru. Oleh sebab itu, Surovikin lebih memilih untuk menggelar latihan tempur pasukannya di wilayah dalam negara Rusia dibanding di perbatasan.

"Penerbangan oleh pesawat tempur mana pun di atas Ukraina tidak berkontribusi untuk meredakan ketegangan di kawasan itu," ucap Surovikin dalam sebuah pertemuan dengan sejumlah atase militer asing.

Tak cuma itu, Surovikin menekankan jika militer Rusia tidak akan terpancing dengan aksi provokasi yang dilakukan militer Ukraina dan AS. Meskipun menurutnya, pasukan udara Rusia akan tetap berkonsentrasi penuh dalam pemantauan situasi di sepanjang perbatasan.

"Pasukan Kedirgantaraan (Rusia) akan terus memantau situasi di sepanjang perbatasan Rusia. Tentunya bisa segera mengambil tindakan dan memastikan keamanan Federasi Rusia tetap aman," kata Surovikin.

Baca juga: Mengerikan, Seorang Wanita Tewas Terlindas Truk TNI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya