Jenderal Akar Murka, Turki Siap Perang Mati-matian Bela Azerbaijan

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Turki, Jenderal Hulusi Akar
Sumber :
  • Anadolu Agency

VIVA – Menteri Pertahanan Turki, Jenderal Hulusi Akar, kembali memastikan dukungan penuh negaranya untuk Azerbaijan. Di bawah komando Presiden Recep Tayyip Erdogan, Turki mengerahkan sejumlah pasukan militernya dalam Perang Armenia-Azerbaijan.

Profil Daud Kim YouTuber Korea yang Dituding Bangun Masjid Hanya Demi Konten

VIVA Militer melaporkan dalam berita, Rabu 30 September 2020, Kementerian Pertahanan Armenia menuding Turki berada di balik serangan terhadap dua unit jet tempur Sukhoi Su-25 militerya. Armenia juga memastikan jika dua pesawat perangnya hancur ditembak jet tempur F-16 Angkatan Udara Turki (THK).

Armenia juga mengklaim bahwa Turki telah memobilisasi sejumlah tentara bayaran ke Azerbaijan. VIVA Militer juga melaporkan dalam berita sebelumnya, Armenia menduga tentara bayaran Turki adalah mantan anggota kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Negara Islam Irak dan Syam (ISIL) dan Daesh.

Alvin Lim Kecam Pendeta Gilbert Lumoindong yang Singgung Zakat dan Salat

Para tentara bayaran diambil dari perusahaan keamanan swasta Turki, SADAT International Defense Consultancy Inc, di bawah pimpinan Jenderal Adnan Tanriverdi. Tanriverdi sendiri adalah mantan perwira Angkatan Bersenjata Turki (TSK), yang dikenal sangat dekat dengan Erdogan.

Gelombang tuduhan yang datang disikapi Turki dengan keras. Akar kembali menegaskan, Turki akan senantiasa mendukung penuh perjuangan pasukan Azerbaijan. Akar memastikan, Turki juga akan ikut mengusir pendudukan pasukan Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh.

Erdogan: Selama Masih Hidup, Saya Akan Terus Bela Perjuangan Palestina

"Turki akan selalu mendukung perjuangan orang-orang Azerbaijan. Turki dengan segala cara perjuangan mereka, untuk melindungi integritas teritorial mereka," ucap Akar dalam sambungan telepon dengan Menteri Pertahanan Azerbaijan, Kolonel Jenderal Zakir Hasanov.

Akar juga mengecam tindakan pasukan Armenia yang dianggap melakukan pelanggaran gencatan senjata, sejak Juli 2020. Kemudian, mantan Panglima Angkatan Bersenjata Turki itu juga mengutuk aksi penyerangan tentara Armenia ke pemukiman sipil.

Wakil Menteri Luar Negeri, Turki Ahmet Yildiz

Dewan Keamanan PBB Dikritik karena Gagal Tegakkan Resolusi saat Serangan di Gaza Meningkat

Wakil Menteri Luar Negeri, Turki Ahmet Yildiz, mengutuk tindakan Israel di Gaza dan menyerukan tindakan tegas internasional untuk mengatasi krisis yang sedang berlangsung

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024