Lagi, Azerbaijan Bombardir Konvoi Pasukan Militer Armenia di Karabakh

VIVA Militer : Konvoi pasukan militer Armenia diserang militer Azerbaijan
Sumber :
  • sputnik news

VIVA – Perang antara Angkatan Bersenjata Azerbaijan dan Armenia kembali pecah di sepanjang perbatasan Nagorno-Karabakh. Konvoi kendaraan pasukan militer Armenia yang tengah berjalan di perbatasan hancur lebur dibombardir rudal-rudal militer Azerbaijan.

Luar Biasa, Prajurit TNI Ini Rela Rugi Rp20 Juta Sebulan Demi Tolong Petani Singkong yang Menderita

Serbuan senjata artileri berat militer Azerbaijan itu pun beredar luas di jagad media sosial. Tampak pasukan militer Armenia kocar-kacir akibat serangan yang datang bertubi-tubi menghentikan konvoi kendaraan militer mereka.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan hari ini secara resmi membenarkan serangan yang dilakukan oleh pasukan militernya itu. Dia mengatakan, Angkatan Bersenjata Azerbaijan telah menghancurkan rombongan konvoi militer dan kendaraan lapis baja milik Angkatan Bersenjata Armenia pada hari Rabu kemarin, 30 September 2020.

Penjahat Perang, Netanyahu Bakal Diringkus Dewan Keamanan Israel

"Konvoi militer musuh yang bergerak ke berbagai arah dihancurkan oleh unit militer kami," kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan dalam pernyataan resminya, Kamis, 1 Oktober 2020.

Lebih jauh dia mengklaim, serangan yang dilancarkan oleh pasukan militer Azerbaijan itu telah memporak-porandakan pasukan militer, serta kendaraan tempur milik Angkatan Bersenjata Armenia.

Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah

VIVA Militer : konvoi kendaraan militer Armenia diserang militer Azerbaijan

Kendati demikian, hingga saat ini pemerintah Armenia belum memberikan penjelasan resmi terkait dengan korban jiwa yang ditimbulkan dari serangan tersebut.

Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, konflik antara Armenia dan Azerbaijan kembali pecah pada hari Minggu, 27 September lalu. 

Kementerian Pertahanan Azerbaijan pada hari Senin, 28 September lalu telah menyampaikan bahwa serangan yang dilakukan oleh pasukan militer Armenia telah mensasar perkampungan warga sipil yang tinggal di sejumlah distrik dekat perbatasan Nagorno-Karabakh. 

Menurut otoritas Azerbijan, sejumlah desa yang menjadi sasaran tembak artileri Angkatan Bersenjata Armenia adalah Desa Gapinli di distrik Tartar, Chiragli, Orta Garavand di distrik Aghdam, kemudian Desa Alkhanli dan Desa Shukurbayli di distrik Fuzuli, serta Desa Jojug Majanli di distrik Jabrayil.  

"Pengeboman di daerah berpenduduk padat dan instalasi yang terletak di sepanjang garis depan oleh Angkatan Bersenjata Armenia telah disengaja dan menjadi sasaran kebiadaban mereka," kata Asisten Presiden dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Kepresidenan Azerbaijan, Hikmat Hajiyev dalam pernyataan resminya beberapa hari lalu.

Serangan yang dilakukan oleh Tentara Armenia secara membabi buta itu telah membuat Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev marah besar. Aliyev kemudian telah menandatangani surat keputusan terkait dengan Mobilisasi Militer Parsial untuk menghadapi Angkatan Bersenjata Armenia di perbatasan Nagorno-Karabakh. 

Keputusan mobilisasi pasukan militer Azerbaijan itu telah membuktikan bahwa Angkatan Bersenjata Armenia telah menerima serangan balasan dari pasukan militer Azerbaijan. Hingga saat ini situasi di perbatasan antara dua negara pecahan Uni Soviet itu pun masih memanas. Satu sama lain masih mengkonsentrasikan pasukannya untuk melancarkan berbagai serangan militernya.

Baca juga : Gawat, Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Turki di Azerbaijan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya