Istri Cantik Presiden Azerbaijan Sapa Erdogan di Tengah Perang Armenia

VIVA Militer: Istri Presiden dan Wakil Presiden Azerbaijan, Mehriban Eliyeva
Sumber :
  • Azertag.az

VIVA – Dukungan penuh Turki kepada Azerbaijan dalam konflik melawan Armenia, mendapatkan sanjungan dari Wakil Presiden Azerbaijan, Mehriba Aliyeva. Aliyeva yang juga merupakan istri Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, menyampaikan ucapan terima kasihnya khusus untuk Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Ekonom Senior Ingatkan Presiden Terpilih soal Perang Iran-Israel Bisa Bikin Ekonomi RI Berantakan

Dalam berita VIVA Militer, Rabu 30 September 2020, pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan disebut berhasil memukul mundur sejumlah pasukan Armenia. Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengklaim, telah berhasil membunuh 2.300 prajurit Armenia dan menghancurkan sejumlah kendaraan tempur dan artileri.

Sementara itu, pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara Turki (THK) juga dikabarkan berhasil menembak jatuh dua unit jet tempur Sukhoi Su-25 militer Armenia.

Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu

Keberhasilan pasukan gabungan Azerbaijan yang didukung militer Turki, disambut baik oleh Aliyeva. Meski Perang Armenia-Azerbaijan belum usai, Aliyeva tak segan untuk mengungkapkan kekagumannya kepada Erdogan. Aliyeva mengatakan, bukti solidaritas Turki memotivasi semangat rakyat di seluruh Azerbaijan.

"Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih yang dalam kepada saudara-saudara di Turki dan secara pribadi kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan. Solidariras dan dukungan mereka membangitkan rasa bangga di setiap wilayah Azerbaijan hari ini," kata Aliyeva dikutip VIVA Militer dari Yeni Safak.

Erdogan: Selama Masih Hidup, Saya Akan Terus Bela Perjuangan Palestina

Selain itu, Aliyeva juga memastikan bahwa saat ini pasukan Azerbaijan mati-matian berjuang untuk mempertahankan kedaulatan negaranya. Wanita cantik berusia 56 tahun juga mengeskan, Azerbaijan akan selalu memberikan respons saat Armenia mencoba melakukan serangan.

"Ada lagi provokasi bersenjata Armenia yang digagalkan! Untuk mempertahankan tanah air, Angkatan Bersenjata Azerbaijan melakukan operasi kontra-ofensif yang sukses, dan membebaskan wilayah pendudukan Azerbaijan," ucap Aliyeva melanjutkan.

Pasca Perang Armenia-Azerbaijan kembali meletus pada 27 September 2020 lalu, pemerintah Azerbaijan menyatakan situasi darurat perang di beberapa kota dan wilayahnya. Militer Azerbaijan dikerahkan menyusul pendudukan wilayah oleh pasukan Armenia di Nagorno-Karabakh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya