Perang Lembah Surga, 3 Tentara India Mati Dimortir Pasukan Pakistan
- India.com
VIVA – Tak hanya di Nagorno-Karabakh, perang juga meletus di wilayah Kashmir yang melibatkan pasukan Angkatan Bersenjata India (BSS) dan Angkatan Bersenjata Pakistan (PMA), Kamis 1 Oktober 2020. Akibat pertempuran, sejumlah tentara India tewas dan luka-luka terkena tembakan mortir dan senapan mesin.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Al Arabiya, setidaknya ada tiga tentara India yang tewas akibat baku tembak di wilayah barat laut Nowgam, distrik Kupwara, yang merupakan wilayah Garis Kontrol Aktual (LAC).
Juru bicara Angkatan Bersenjata India, Kolonel Rajesh Kalia, membenarkan kabar kematian ketiga prajuritnya. Dalam keterangannya, Kalia menyebut tentara Pakistan lebih dulu melancarkan serangan mendadak, dengan menggunakan mortir dan senjata lainnya.
Dengan tegas, Kalia memastikan pihaknya akan memberikan respons balasan kepada militer Pakistan. "Itu adalah pelanggaran yang tak beralasan. Kami akan memberikan tanggapan yang sesuai," ucap Kalia.
Pakistan pun tak tinggal diam. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Zahid Hafeez Chaudhri, menuding India sengaja meningkatkan ketegangan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC). Pakistan menganggap New Delhi ingin mengalihkan perhatian dunia dari pelanggaran hak asasi manusia di Kashmir.
Chaudhri bahkan membeberkan data bahwa pasukan Angkatan Bersenjata India telah melakukan 2.404 pelanggaran gencatan senjata, sejak Januari 2020. Dalam data itu disebut, 19 orang tewas, sementara 192 orang lainnya terluka.
Sebelum insiden pada hari Kamis, pasukan India disebut Pakistan telah membunuh seorang remaja berusia 15 tahun di wilayah tersebut. Tak hanya itu, tentara India juga melukai empat warga sipil penduduk distrik Kupwara
Selain bertikai dengan Pakistan dalam sengketa wilayah Kashmir, India juga terlibat perseteruan dengan China di perbatasan lainnya. Masih segar dalam ingatan, 20 orang tentara India tewas dalam bentrokan berdarah di Ladakh, 15 Juni 2020 lalu.
