Ngeri, Rudal-rudal Azerbaijan Bombardir Ibukota Nagorno-Karabakh

VIVA Militer: Serangan rudal Angkatan Bersenjata Azerbaijan
Sumber :
  • AzerNews

VIVA – Pertempuran antara pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan melawan pasukan Angkatan Bersenjata Armenia dan Artsakh, masih terus terjadi. Yang terbaru, pasukan Azerbaijan melancarkan serangan rudal ke ibukota Republik Nagorno-Karabakh, Stepanakert, Jumat 2 Oktober 2020 malam waktu setempat.

Turki Menolak Pertemuan Trilateral Antara Armenia, AS dan UE Karena Ketidakhadiran Azerbaijan

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Public Radio Of Armenia, seorang warga sipil tewas akibat serangan rudal militer Azerbaijan. Sementara itu, empat orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka. Dua bangunan rusak berat, terkena hantaman rudal. Beruntung, hanya sedikit orang yang tinggal di bangunan itu.

Pasukan Azerbaijan disebut tiga kali melancarkan serangan rudal ke Stepanakert sekitar pukul 08.00. Kepulan asap pasca ledakan bahkan masih terlihat di pagi hari keesokan harinya.

Deretan Fakta Perang Armenia dan Azerbaijan yang Sedang Memanas

"Pasukan Azerbaijan telah melancarkan serangan ke ibukota Nagorno-Karabakh Stepanakert. Serangan tersebut mengakibatkan korban luka di antara warga sipil dan layanan penyelamatan, serta kerusakan infrastruktur di kota tersebut," ujar perwakilan Kementerian Pertahanan Armenia, Letnan Kolonel Artsrun Hovhannisyan.

VIVA Militer: Bangunan rusak di Stepanakert terkena serangan rudal Azerbaijan

2 Negara Tak Terduga Ini Sedang Memanas, Militer Saling Serang Senjata Mematikan

Meski telah mengetahui serangan pasukan Azerbaijan, Hovhannisyan belum bisa memberitahukan secara detail terkait jenis rudal yang menghancurkan sejumlah infrastruktur di Stepanakert.

Militer Azerbaijan tak hanya mengarahkan serangan rudalnya ke Stepanakert. Dalam berita VIVA Militer, Jumat 2 Oktober 2020, sebuah rudal juga melintas di atas kota Abovyan, yang hanya berjarak 15 kilometer dari ibukota Armenia, Yerevan.

Beruntung, serangan rudal itu belum sempat jatuh ke kota Abovyan. Dengan sigap pasukan militer Armenia menghancurkan dua rudal Azerbaijan, dengan sistem pertahanan udara S-300 buatan Rusia. Usai serangan tersebut, militer Armenia mengklaim jika pasukan Azerbaijan ingin menghancurkan pembangkit listrik tenaga nuklir yang ada di wilayah tersebut.

Baca juga: Biadab, Tentara Armenia Terbukti Bantai Bayi dan Anak-anak Azerbaijan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya