Pesawat Rusia Pembawa Pejuang Suriah Tiba di Libya, Perang Bakal Pecah

VIVA Militer: Tentara LNA Libya
Sumber :
  • Al Jazeera

VIVA – Ketegangan antara pasukan militer Pemerintahan Libya hasil kesepakatan Nasional (GNA) dengan pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Khalifah Haftar tampaknya tidak pernah surut. 

Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI

Pemerintah Libya (GNA) baru-baru ini kembali telah mengungkapkan bahwa telah terjadi ekspansi militer besar-besaran dari Suriah masuk ke Libya. Para pejuang Suriah itu masuk ke Libya dengan menggunakan pesawat berbendera Rusia. Dan mereka diduga datang untuk memperkuat pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Jenderal Haftar menghadapi pasukan militer GNA.

"Sebuah pesawat kargo Rusia yang membawa pejuang Suriah yang dikendalikan oleh panglima perang Khalifa Haftar mendarat di Provinsi Sirte Libya," kata pihak otoritas pemerintahan GNA Libya yang dikutip VIVA Militer dari Anadolu Agency, Minggu, 4 Oktober 2020.

Presiden Raeisi Ancam Lenyapkan Israel Jika Berani Gempur Iran

Pejabat Departemen Operasi Sirte dan Jufra itu menambahkan, pesawat kargo berbendera Rusia itu tiba sekitar pukul 11.00 waktu setempat di Pangkalan Udara Ghardabiya. 

Kehadiran para pejuang Suriah ke Libya itu tentunya merupakan ancaman untuk Sirte yang saat ini dikuasai oleh pasukan militer GNA yang didukung Turki. Sebab, pasukan militer LNA memiliki kepentingan untuk mengambil alih Sirte dari penguasaan pemerintahan GNA.

Selain Netanyahu, Ini Pihak Israel yang Dikabarkan Akan Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional

Kehadiran para pejuang Suriah yang akan mendukung Khalifa Haftar itu pun menjadi pertanyaan besar bagi dunia internasional. Sebab, pada tanggal 21 Agustus lalu pemerintah Libya yang saat ini dipimpin oleh Perdana Menteri Fayez al-Sarraj telah mengumumkan gencatan senjata kepada Khalifa Haftar. 

Dengan kehadiran pasukan pejuang Suriah di Tanah Libya itu maka perang besar antara pasukan militer GNA dan militer LNA pimpinan Khalifa Haftar dalam waktu dekat akan kembali pecah. 

VIVA Militer: Juru Bicara Hamas Palestina, Abu Ubaida (Abu Obeida)

Abu Ubaida Bongkar Fakta Kegagalan Israel di Hari ke-200 Pembantaian Gaza

Tentara Israel disebut Ubaida belum mencapai keberhasilan apapun.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024