Peran Israel di Balik Pembantaian Pasukan Armenia Terbongkar

VIVA Militer: Presiden Israel, Reuven Rivlin (kiri)
Sumber :
  • Washington Post

VIVA – Presiden Armenia, Armen Sarkissian, mengecam tindakan Israel yang terus memasok senjata untuk pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan. Pernyataan keras Sarkissian disampaikan langsung kepada Presiden Israel, Reuven Rivlin, dalam kontak telepon kedua pemimpin negara, Senin 5 Oktober 2020.

Deretan Fakta Perang Armenia dan Azerbaijan yang Sedang Memanas

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Asbarez, Sarkissian memperingatkan Rivlin, jika Israel terus memasok senjata kepada pasukan Azerbaijan, maka hubungan Armenia-Israel akan rusak. Dalam kesempatan itu, Sarkissian juga menggambarkan situasi di Nagorno-Karabakh tempat berlangsungnya Perang Armenia-Azerbaijan yang sudah berlangsung hampir dua pekan.

Sarkissian menyatakan kepada Rivlin, pasukan Azerbaijan tidak menggunakan senjata-senjata belian dari Israel untuk pertahanan. Sejumlah senjata yang didatangkan dari Israel digunakan tentara Azerbaijan untuk melancarkan operasi ofensif di Nagorno-Karabakh (Artsakh). 

2 Negara Tak Terduga Ini Sedang Memanas, Militer Saling Serang Senjata Mematikan

Pasukan Azerbaijan dituding Sarkissian menggunakan artileri berat buatan Israel tak hanya untuk membombardir pasukan Armenia, tetapi juga pemukiman warga sipil. Intinya, Sarkissian meminta dengan tegas Rivlin menggunakan kewenangannya untuk memberi perintah penghentian pasokan senjata ke Azerbaijan.

VIVA Militer: Sistem peluncur multi-roket Lynx militer Azerbaijan

Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal

VIVA Militer merangkum sejumlah data dari berbagai sumber, untuk mengetahui senjata apa saja yang dibeli militer Azerbaijan dari Israel. Ternyata benar, militer Azerbaijan memiliki senjata dari mulai pistol hingga rudal balistik yang diimpor dari Israel.

Menurut data yang dikutip VIVA Militer dari News.az, pasukan Azerbaijan menggunakan dua jenis senapan serbu (assault rifle) buatan Israel, IWI Tavor X95 dan IMI Tavor TAR-21. Kemudian, ada juga senapan mesin ringan IWI Negev yang menjadi senjata standar bagi Angkatan Darat Azerbaijan.

Dua rudal anti-tank buatan Israel juga dipakai pasukan Azerbaijan. Kedua senjata itu yakni rudal anti-tank B-300 dan rudal Spike, yang diimpor Azerbaijan pada 2010 silam.

Kemudian, ada dua sistem peluncur multiroket militer Azerbaijan buatan Israel, yakni Lynx dan EXTRA. Lalu ada artileri bergerak model ATMOS 2000, dan mortar Cardom dan Spear Mk2.

VIVA Militer: Rudal balistik taktis LORA (Long Range Attack) militer Azerbaijan

Yang paling diwaspadai oleh pasukan Armenia tentunya adalah rudal balistik taktis LORA (Long Range Attack). Dengan kekuatan daya ledak 570 kilogram, rudal hipersonik ini mampu menjangkau jarak 400 kilometer.

Menurut laporan World Today News yang dikutip VIVA Militer, pemerintah Azerbaijan menggelontorkan dana sebesar US$5 juta, atau setara dengan Rp73,6 miliar untuk kontrak jangka panjang pembelian rudal LORA. Saat ini, Azerbaijan disebut memiliki 50 unit rudal balistik LORA.

Baca juga: Jenderal Jalal Atur Siasat Serangan Balik Tentara Azerbaijan

Turki Menolak Pertemuan Trilateral Antara Armenia, AS dan UE Karena Azerbaijan

Turki Menolak Pertemuan Trilateral Antara Armenia, AS dan UE Karena Ketidakhadiran Azerbaijan

Turki menolak pertemuan trilateral antara Armenia, AS, dan UE (Uni Eropa) yang dijadwalkan pada Jumat di Brussels, dengan alasan ketidakhadiran Azerbaijan.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024