Tak Becus Urus Data Perang, Bos Intelijen Armenia Dipecat

VIVA Militer: Eks Direktur Badan Intelijen Armenia (NSS), Argishti Kyaramyan
Sumber :
  • Verelq.am

VIVA – Dugaan Armenia telah mengalami kekalahan dalam perang melawan pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan semakin kuat, menyusul pemecatan Direktur Badan Keamanan Nasional Armenia (NSS), Arghisti Kyaramyan.

UNS Kerjasama dengan BRI Gelar Program Desa Inspiratif

VIVA Militer mengutip laporan News.am, yang mengonfirmasi jika Kyaramyan telah dibebastugaskan sesuai dengan keputusan Presiden Armenia, Armen Sarkissian. Dalam pernyataannya, media ternama Armenia ini juga menyebut posisi direktur badan intelijen Armenia digantikan oleh Mikayel Hambardzumyan.

"Dengan keputusan Presiden Armen Sarkissian, Arghisti Kyaramyan telah dibebastugaskan dari jabatan Direktur Badan Keamanan Nasional (NSS) Armenia. Dengan keputusan lain, Mikayel Hambardzumyan telah ditunjuk sebagai Pejabat Direktur NSS," bunyi pernyataan News.am.

Hadiri Pesta Adat Lom Plai, Pj Gubernur Kaltim: Seni Budaya Ini Harus Dilestarikan

Kyaramyan sendiri sebenarnya baru menduduki posisi Direktur NSS selama empat bulan. Sebelumnya, Kyaramyan ditunjuk menjadi pimpinan badan intelijen Armenia itu pada 8 Juni 2020 lalu. 

Spekulasi pun beredar. Kyaramyan dianggap tak becus dalam pengiriman data Perang Armenia-Azerbaijan, yang kembali meletus di Nagorno-Karabakh (Artsakh) sejak 27 September 2020 lalu. Akibatnya, pasukan Angkatan Bersenjata Armenia yang didukung kelompok Pasukan Pertahanan Artsakh, mengalami kemunduran.

Turki Menolak Pertemuan Trilateral Antara Armenia, AS dan UE Karena Ketidakhadiran Azerbaijan

Bukti yang paling konkrit kegagalan Kyaramyan adalah kekalahan telak pasukan Armenia dan Artsakh, dalam pertempuran di tujuh desa di tiga distrik Nagorno-Karabakh. 

Sebab seperti yang diketahui, Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, memberikan pernyataan resmi jika pasukannya telah berhasil merebut tujuh desa yakni Talish di distrik Terter, desa Mehdili, Chaxirli, Ashagi Maralyan, Sheybey, dan Guyjag di distrik Jabrayil. Satu desa lainnya yang juga berhasil direbut pasukan Azerbaijan adalah Ashagi Abdurrahmanli di distrik Fizuli.

Tak hanya tujuh desa yang berhasil direbut pasukan Azerbaijan. Aliyev juga mengumumkan pasukan Azerbaijan telah berhasil mengambil alih kota Madagiz. Bendera Azerbaijan kembali berkibar di kota Madagiz, yang oleh Republik Artsakh namanya sempat diganti menjadi Sugovushan, Sabtu 3 Oktober 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya