Presiden Azerbaijan: Armenia Sudah Kalah Perang!

VIVA Militer: Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev
Sumber :
  • The London Post

VIVA – Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, memberikan pernyataan jika pasukannya telah memenangkan peperangan yang sudah berlangsung lebih dari dua pekan. Dengan segala fakta yang diterima, Aliyev memastikan sejumlah kota dan desa di Nagorno-Karabakh telah berhasil direbut dari pasukan Armenia.

Kepala Hak Asasi Manusia PBB Kutuk Serangan Terbaru Israel ke Gaza

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Azertag.az, Aliyev menerima sejumlah laporan dari medan pertempuran dengan hasil yang sangat positif. Aliyev menyatakan jika sejumlah kota dan desa di Nagorno-Karabakh (Artsakh), telah berhasil dikuasai pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan.

Aliyev juga mengungkap, para pasukan Azerbaijan telah mengendalikan penuh sejumlah kota dan desa usai mengakhiri pendudukan pasukan Armenia. 

Serang Israel, Uni Eropa Bakal Jatuhi Iran Sanksi

Meski demikian, Aliyev tetap mengecam serangan roket yang dilancarkan militer Armenia ke kota Ganja, Azerbaijan. Dalam berita VIVA Militer, Senin 12 Oktober 2020, dilaporkan jika sebuah rumah sakit darurat rusak parah terkena serangan roket pasukan Armenia. 

Tak cuma itu, sejumlah rumah di pemukiman warga sipil Ganja juga ikut hancur karena serangan roket Armenia. Tujuh orang dilaporkan tewas, sementara 34 warga sipil lainnya mengalami luka-luka. Aliyev tak segan mengatakan, serangan roket militer Armenia adalah simbol keputusasaaan pasukannya yang telah kalah.

Gagal Cegah Serangan Hamas, Bos Intelijen Israel Mundur

"Tentara Azerbaijan berhasil mencapai kemenangan baru setiap harinya. baik di kota atau desa, telah dibebaskan atau diambil alih dari pendudukan (pasukan Armenia) hampir setiap hari. Hari ini, saya bisa mengatakan bahwa sejumlah wilayah berada di bawah kendali penuh kami," ujar Aliyev dalam wawancara dengan saluran televisi Turki, Haber Global.

"Oleh karena itu, Armenia sedang dikalahkan di semua arah garis depan. Dan karena itu, mereka ingin membalas penderitaan dan kekalahannya kepada warga sipil (Azerbaijan). Ini sifat alami mereka, pelaku genosida Khojaly. Kini mereka telah melancarkan serangan ke Ganja," katanya.

VIVA Militer uga melaporkan dalam berita sebelumnya, serangan roket militer Armenia terjadi hanya beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata tercapai.

Menurut laporan Sputnik News yang dikutip VIVA Militer, Menteri Luar Negeri Armenia, Zohrab Mnatsakanyan, dan Menteri Luar Negeri Azerbaijan, Elmar Mammadyarov, bertemu di Moskow, Rusia, Sabtu 10 Oktober 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya