Presiden Azerbaijan: Armenia Sebarkan Berita Bohong!

VIVA Militer: Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev
Sumber :
  • Internet Haber

VIVA – Ancaman serangan balik Angkatan Bersenjata Armenia mendapatkan respons keras dari Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev. Pernyataan Sekretaris Pers Kementerian Pertahanan Armenia, Artsrun Hovhanniyan, ditegaskan Aliyev adalah kabar palsu alias berita bohong.

Turki Menolak Pertemuan Trilateral Antara Armenia, AS dan UE Karena Ketidakhadiran Azerbaijan

Dalam laporan VIVA Militer sebelumnya, Hovhanniyan menyatakan akan membalas serangan pasukan militer Azerbaijan. Pernyataan Hovhanniyan terkait serangan yang diklaim dilakukan oleh pasukan Azerbaijan, menyasar sejumlah artileri tempur Armenia di Qaravanchar, Rabu 14 Oktober 2020.

Sementara itu, apa yang dilakukan pasukan Azerbaijan adalah respons setelah serangan pasukan Armenia ke kota Ganja, Minggu 11 Oktober 2020 dini hari. Dalam insiden itu, sejumlah pemukiman warga sipil dan rumah sakit darurat di kota tersebut.

5 Ibu Negara Paling Cantik dan Berpengaruh di Dunia, No 4 Mirip Artis Korea

VIVA Militer: Perang Armenia-Azerbaijan di Nagorno-Karabakh

Aliyev tak terima dengan apa yang dinyatakan Hovhannisyan. Ditegaskan Aliyev, pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan sama sekali tidak pernah menyerang warga sipil dalam pertempuran di Nagorno-Karabakh (Artsakh). Tak cuma itu, politisi Partai Azerbaijan Baru itu juga menegaskan bahwa Armenia lah yang melakukan pelanggaran perjanjian gencatan senjata.

Deretan Fakta Perang Armenia dan Azerbaijan yang Sedang Memanas

Dalam waktu setiap hari sejak perjanjian gencatan senjata disepakati di Moskow, Sabtu 10 Oktober 2020, Aliyev mengaku selalu mendapat laporan dari lapangan terkait aksi provokasi pasukan Armenia.

VIVA Militer: Artileri tempur Angkatan Bersenjata Armenia

"Pasukan Azerbaijan tidak pernah membebaskan desa dengan menyerang warga sipil. Saya menyesali taktik Armenia yang memasang peralatan militer di daerah dan tempat tinggal orang lain. Tentara Armenia melakukan pelanggaram gencatan senjata setiap harinya. Gencatan senjata tidak bisa dicapai secara sepihak," kata Aliyev dikutip VIVA Militer dari France 24.

Selain itu, Aliyev juga membantah keterlibatan militer Turki secara langsung dalam Perang Armenia-Azerbaijan. Meski demikian, Aliyev tetap membenarkan jika ada sejumlah pesawat tanpa awak (drone) Turki memang digunakan oleh pasukannya. Akan tetapi, Aliyev menyanggah adanya keterlibatan tentara bayaran.

Baca juga: Kolonel Chunhui Siaga Penuh, Tentara China Intai Kapal Perang Amerika

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya