- Military
VIVA – Seorang pilot Korps Marinir Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), berhasil menyelamatkan diri sebelum pesawat yang diawakinya mengalami kecelakaan di dekat danau China.
Berdasarkan informasi yang diterima VIVA Militer melalui Military Rabu 21 Oktober 2020, pilot berhasil melontarkan diri sebelum pesawat Super Hornet F/A-18E, jatuh di dekat Naval Air Weapons Stasion China Lake.
“Selasa pagi, pilot sedang melaksanakan pelatihan terbang rutin. Tapi pilot berhasil keluar dengan selamat dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat,” kata juru bicara Strike Fighter Wing Pacific, Letnan Lydia Bock.
Bock juga mengungkapkan jika kecelakaan terjadi sekitar pukul 10:10 pagi waktu setempat. Kala itu Super Hornet sedang ditugaskan ke Naval Air Stasion Lemoore. Hingga kini, insiden kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan polisi setempat, dan angkatan laut.
Kecelakaan Super Hornet, diketahui sedikit menimbulkan kebakaran kecil dan sudah ditangani langsung oleh petugas pemadam kebakaran. Bulan lalu, juga terjadi insiden kecelakaan di tempat yang sama.
Saat itu, pesawat pengisian bahan bakar Korps Marinir KC-130J dan F-35B Joint Strike Fighter bertabrakan. Pesawat bahan bakar dengan pesawat siluman, bertabrakan saat melaksanakan misi pengisian bahan bakar dari udara ke udara.
Tapi semua personel yang berada di pesawat F-35B dan KC-130J, ditemukan selamat dan hanya mengalami luka ringan saat ditemukan. Sebelumnya pada bulan agustus, dua pilot angkatan laut juga mengalami kecelakaan.
Mereka berhasil menyelamatkan diri dari pesawat E-2C Hawkeye, sebelum pesawat jatuh di Virginia saat melakukan kegiatan penerbangan latihan.
