- aa.com
VIVA – Perang antara pasukan militer Azerbaijan dan Armenia terus berlangsung di wilayah Nagorno-Karabakh. Sejak Senin, 2 November kemarin hingga hari ini Angkatan Bersenjata dua negara berkonflik itu masih melakukan serangan ke sejumlah titik.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan dalam pernyataannya resminya menyatakan bahwa saat ini operasi tempur pasukannya telah mengarah ke sejumlah wilayah, yaitu Aghdere, Khojavend, Zangilan, dan Gubadli.
“Operasi tempur berlanjut terutama ke arah Aghdere, Khojavend, Zangilan dan Gubadli,” kata Kementerin Pertahanan Baku, dikutip VIVA Militer dari Anadolu Agency, Selasa, 3 November 2020.
Dalam pernyataan itu dijelaskan, bahwa pada Senin siang, 2 November 2020 hingga malam hari pasukan militer Armenia telah menembaki posisi unit Angkatan Darat Azerbaijan ke arah yang berbeda. Mereka, lanjutnya, menyerang sejumlah pemukiman sipil. Sehingga pasukan militer Azerbaijan hanya mampu mempertahankan diri dengan menggunakan senjata kecil, howitzer, dan beberapa mortir.
VIVA Militer : Tentara Azerbaijan tembakkan misil ke arah pertahanan Armenia
- aa.com
Menyikapi serangan ke wilayah penduduk sipil itu, kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan, kemudian Angkatan Bersenjata Azerbaijan melakukan serangan ke lima wilayah pertahanan terdepan Armenia.
Serangan itu diklaim oleh Azerbaijan telah berhasil memukul mundur pasukan terdepan Armenia. "Pasukan Armenia dipaksa mundur dengan korban personel dan kendaraan militer di beberapa daerah di garis depan," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
Tidak hanya itu, negara sekutu Turki itu juga mengklaim telah menghancurkan sejumlah peralatan tempur tentara Armenia sebagai serangan balasan ke pemukiman penduduk sipil sebelumnya.
"Sejumlah besar pasukan musuh, 4-BM-21 Grad MLRS, 1 Sistem rudal pertahanan udara KUB, 9 unit howitzer, dan 2 truk yang memuat amunisi telah berhasil dihancurkan," ujarnya.
