- scroll.in
VIVA – Ketegangan antara India dan Pakistan terus meningkat. Kabar terbaru menyebut ada tiga orang tentara Angkatan Bersenjata Pakistan (PAF) tewas di wilayah Khour, Distrik Akhnoor, dan Distrik Jammu, Garis Kontrol (LoC), Selasa 19 Januari 2021 malam waktu setempat.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Statesman, tiga orang tentara Pakistan itu berusaha untuk menyusup ke wilayah India. Namun sayang, aksi infiltrasi ketiga tentara Pakistan diketahui oleh pasukan Angkatan Bersenjata India (BSS).
Sementara itu, seorang perwira tinggi Angkatan Bersenjata India yang tak disebutkan namanya menyatakan, pasukan Angkatan Bersenjata Pakistan melakukan berondongan senjata besar-besaran. Hal ini dilakukan unyil melindungi tujuh orang tentaranya yang melakukan infiltrasi.
Namun demikian, serangan balasan pasukan India berhasil menewaskan tiga orang tentara Pakistan. Selain itu, empat orang tentara Pakistan lainnya mengalami luka parah dalam insiden baku tembak tersebut.
"Tiga penyusup dilaporkan tewas dan empat tentara mengalami luka-luka semalam, di Garis Kontrol (LoC) di distrik Jammu. Di mana, tentara (India) menggagalkan upaya infiltrasi," ujar perwira tinggi Angkatan Bersenjata India yang tak mau disebutkan namanya.
"Mayat para teroris yang terbunuh tergeletak di sisi LoC Pakistan, dan sejauh ini belum diambil oleh pasukan Pakistan," katanya.
Aksi penyusupan diikuti oleh serangan cukup masif oleh pasukan Angkatan Bersenjata Pakistan, disebut pihak militer India sebagai pelanggaran gencatan senjata pertama pada 2021.
5 Negara dengan Militer Aktif Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia?
Meski 5 negara ini memiliki kekuatan militer yang besar, penting untuk diingat bahwa jumlah tentara aktif hanyalah salah satu aspek dari kekuatan pertahanan suatu negara.
