-
VIVA – Hubungan Iran dan Israel kembali memanas, pasca kematian misterius ilmuwan nuklir sekaligus perwira tinggi Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Brigadi Jenderal Mohsen Fakhrizadeh.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Angkatan Bersenjata Israel telah mengirim unit pasukan khusus Shayetet 13 ke wilayah Laut Merah untuk merespons ancaman Iran. Tak hanya itu, militer Israel juga mengirim armada kapal selamnya untuk mengantisipasi aksi yang dilakukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).
Panglima Garda Revolusi Islam Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, menegaskan bahwa pihaknya sudah siap untuk masuk dalam pertempuran menghadapi Israel. Salami mengibaratkan bahwa Iran adalah jari telunjuk yang sudah berada di pelatuh pistol, dan sewaktu-waktu bisa menekannya.