-
VIVA – Innalillahi waa Innailaihi rajiun, pagi ini kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ya, TNI telah kehilangan salah satu prajurit terbaiknya, yaitu Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar. Pria kelahiran Bondowoso, Jawa Timur 80 tahun silam itu telah pergi meninggalkan kita semua pada hari Kamis pagi, pukul 04.29 WIB setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Mungkin generasi sekarang banyak yang tidak mengenal sosok Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar. Sebagai bentuk penghormatan kami, pada kesempatan kali ini, VIVA Militer akan mengulas perjalanan karir panjang jenderal senior lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1963 itu kepada para pembaca setia VIVA Militer.
Keluarga Cendana
Siapa yang tidak kenal dengan julukan keluarga cendana? Ya, keluarga cendana adalah sebuah istilah yang kerap disematkan kepada seluruh keluarga ataupun kolega dari mendiang Presiden RI ke-2, Jenderal TNI (Purn) H.M.Soeharto.
Jenderal TNI (Purn) Soeharto merupakan salah satu pimpinan TNI yang berhasil memegang tampuk kekuasaan di Tanah Air Republik Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, dengan kekuasaannya Soeharto berhasil memegang kepemimpinan Republik Indonesia selama 32 tahun.
32 tahun kepemimpinan Soeharto tidak ayal menjadi momok bagi perjalan bangsa Indonesia di masa lalu. Soeharto dicap sebagai salah satu jenderal yang sarat dengan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Dengan kekuasaannya, keluarga cendana disebut sebagai kelompok yang paling diuntungkan selama Jenderal TNI (Purn) Soeharto berkuasa.
Photo :- Istimewa/Viva Militer