Tentara Malaysia Kaget Ada Mayat Wanita Indonesia Terbaring di Pantai
- TDM
VIVA – Pihak militer Tentara Darat Diraja Malaysia (TDM) baru saja mengamankan 37 warga negara Indonesia, yang nekat menerobos wilayah negeri jiran tanpa izin resmi alias ilegal,
Yang paling mengejutkan, dalam siaran resminya dilansir VIVA Militer, Senin 8 Maret 2021, tentara Malaysia juga menemukan seorang wanita warga Indonesia, dalam kondisi sudah tak bernyawa.
37 WNI dan mayat wanita itu diamankan tentara Malaysia dalam Operasi Benteng di sekitar wilayah pantai Tanjung Balau, Kota Tebing Tinggi, Johor.
Jadi awalnya prajurit TDM dari Pos Pemerhati Markas Divisi Ketiga Infanteri Malaysia (Divisi 3 TDM) mendapatkan informasi tentang adanya kapal boat misterius yang masuk ke wilayah perairan Malaysia pada malam hari.
Kemudian, pasukan dari Brigade Ketujuh Infanteri TDM digerakan untuk melakukan penggerebekan. Saat itu 13 WNI berhasil diamankan ketika baru turun dari kapal boat.
Lalu pasukan TDM melakukan pelacakan terhadap jejak-jejak kaki yang ditemukan di semak belukar di sekitar pantai. Setelah ditelusuri akhirnya TDM menemukan 19 WNI yang berada di dalam sebuah bangunan hotel terbengkalai. Tak lama kemudian 5 WNI lainnya juga berhasil diamankan di bibir pantai.
- TDM
Namun yang membuat tentara Malaysia kaget ialah, ternyata di pantai itu juga ada mayat seorang wanita. Kondisinya sangat menyedihkan, ditemukan di pantai terbaring di pasir. Dan TDM meyakini wanita itu adalah bagian dari rombongan WNI yang menerobos masuk ke Malaysia.
"Penemuan mayat tersebut diserahkan kepada pihak PDRM untuk dibuat siasatan lanjut dan telah dibawa ke Hospital Kota Tinggi untuk dibedah siasat," tulis TDM dalam siaran resminya.
Sedangkan 37 WNI ditahan dan dibawa ke Markas Taktikal Tanjung Sepang untuk menjalani pemeriksaan COVID-19 sebelum diserahkan kepada pihak Jabatan Imigrasi Malaysia Setia Tropika, Kempas.
Dari tangan WNI itu tentara Malaysia menemukan barang bukti 31 telepon genggam, lalu mata uang Ringgit Malayasia senilai 1.903. Serta mata uang Rupiah sebanyak 31,9 juta.
Perlu diketahui, memang patut disadari sangat banyak WNI yang nekat masuk ke Malaysia secara ilegal. Tak cuma lewat laut, tapi juga darat.
Pihak militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui prajurit TNI yang bertugas dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia saja sudah banyak menggagalkan aksi nekat para WNI.
Baca: Prahara Dua Jenderal TNI Pemegang Tahta Adhi Makayasa
