Perang! Militer Ukraina Tembakkan 20 Granat Serang Warga Pro-Rusia

VIVA Militer: Tentara Angkatan Bersenjata Ukraina
Sumber :
  • NBC News

VIVA – Kemungkinan meletusnya Perang Rusia-Ukraina semakin terbuka, usai pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina melancarkan serangan ke pemukiman warga Dontesk yang pro-Rusia, Minggu 18 April 2021.

Peremajaan Sawit Jauh dari Target, Airlangga: Hanya 50 Ribu Hektare per Tahun

Dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, Desa Leninskoye, Donetsk, jadi sasaran tembakan peluncur granat militer Ukraina. Tercatat, 20 granat ditembakkan ke arah Desa Leninskoye dari wilayah Vodyanoye yang menjadi basis pasukan Ukraina.

Serangan yang dilancarkan pasukan Ukraina adalah respons terhadap Republik Rakyat Donetsk (DPR), yang memproklamirkan diri pada awal April 2021 lalu. Republik Rakyat Donetsk sendiri memilih untuk menegakkan kedaulatannya sendiri, meskipun masih berada dalam wilayah negara Ukraina.

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan dan jumlah korban akibat serangan militer Ukraina. Belum ada tanggapan resmi juga yang dikeluarkan oleh pihak Rusia.

VIVA Militer: Pemukiman warga pro-Rusia rusak parah diserang militer Ukraina

Photo :
  • The Moscow Times
Rusia Mengirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Republik Rakyat Donetsk dianggap pemerintah Ukraina sebagai separatis, yang lebih condong kepada Rusia. Sejak 6 April 2014 silam, kelompok milisi Republik Rakyat Donetsk terlibat pertempuran dengan pasukan militer Ukraina.

Peristiwa ini diprediksi bisa memicu konfrontasi bersenjata antara Rusia dan Ukraina. Lebih dari 100 ribu personel Angkatan Bersenjata Rusia sudah berada sangat dekat dengan wilayah timur perbatasan Ukraina.

Angkatan Laut Rusia juga sudah mengambil langkah cepat untuk menutup Selat Kerch di Laut Hitam, untuk memblokade intervensi negara asing. Sebab seperti yang diketahui, Ukraina adalah salah satu anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan menjadi sekutu Amerika Serikat (AS) yang notabene adalah seteru terbesar Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya